Dengan semangat yang berkobar, Pengurus Pusat Pemuda Katolik membangun jaringan yang menghubungkan setiap jengkal wilayah Indonesia, tak peduli seberapa terpencilnya. Seperti jaringan saraf yang menghubungkan setiap bagian tubuh untuk bekerja bersama, termasuk pengembangan wilayah timur Indonesia yang selama ini belum tersentuh.
Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, kader-kader ini menjadi wakil dari perubahan, mendorong pembangunan berkelanjutan dan inklusif, serta membawa suara-suara daerah yang mungkin sebelumnya belum terdengar.
Seperti roda yang bergerak maju tanpa henti, Pengurus Pusat Pemuda Katolik melanjutkan upayanya untuk menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan keadilan. Dengan memberikan pendidikan, pelatihan, dan ruang untuk berkreasi, mereka mengilhami kader-kader untuk terlibat dalam berbagai sektor, dari pendidikan hingga ekonomi, dari lingkungan hingga politik.
Tidak berbeda dengan semangat kepemimpinan inklusif yang diusung oleh Presiden Jokowi, Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengajarkan bahwa menjadi pemimpin sejati berarti mendengarkan dan merangkul keberagaman. Seperti harmoni yang tercipta ketika berbagai nada bersatu dalam sebuah lagu, Indonesia Sentris bukan hanya tentang pemusatan kekuatan, tetapi juga tentang kesatuan dalam perbedaan.
Dengan segala upaya dan tekad yang ditanamkan, Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengambil peran penting dalam menerangi jalan menuju masa depan yang lebih baik, menjalankan misi panggilan suci Gereja untuk menjadikan Indonesia lebih maju. Seperti bintang-bintang yang menerangi langit bentangan Nusantara, langkah-langkah Pemuda Katolik membawa cahaya dalam gelap dan menjadi penggerak bagi perubahan dan harapan