Ende, gesstur.id – Isu miring terkait keabsahan posisi wakil bupati Ende, kian hari terus bergulir di tengah masyarakat kabupaten Ende, isu ini miring ini sengaja di hembuskan oleh kelompok tertentu yang dinilai tidak bertanggung jawab, isu ini sengaja terus dimainkan, sekalipun wakil bupati Ende sudah dilantik oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada kamis, 27 Februari 2022 di kupang
Melihat fenomena yang terus berulang dengan pola dan skema yang sama ini, mantan aktivis PMKRI Cabang Ende Djolan Rinda, merespon atas situasi dan informasi yang terus memojokan wakil bupati Erikos Emanuel Rede, yang saat ini sibuk menjalankan tugas sebagai wakil bupati dan membantu Bupati Ende Djafar Achmad di sisa masa jabatan hingga 2024
Djolan Rinda, menambahkan kehadiran wakil bupati Ende Erikos Emanuel Rede, murni lahir dari proses demokrasi yang panjang dan sudah melalu tahapan yang sesuai aturan yang berlaku
“Masyarakat kabupaten Ende diminta untuk tidak terprovokasi dengan informasi – informasi yang belum tentu benar dari segelintir orang yang memanfaatkan momen untuk kepentingan tertentu, saya kira urusan wakil bupati Ende sudah final dan saat ini kita mendukung bupati dan wakil bupati Ende agar konsen bekerja mengatasi sejumlah persoalan yang sedang dialami oleh masyarakat baik covid-19, pemulihan ekonomi, banjir dan pembangunan lainya, itu lebih penting ” Ungkap Alumni PMKRI Ende ini
Lanjutnya, pengisian wakil bupati Ende merupakan kerinduan masyarakat kabupaten Ende yang kurang lebih dua tahun mengalami kekosongan guna membantu Bupati Ende Djafar Achmad
Pihaknya, meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan mainan politik dari kempok manapun kita hanya mendukung bupati dan wakil bupati menuntaskan program yang sudah direncanakan
Terkait kritikan yang mengatasnamakan masyarakat tertentu, Djolan Rinda tegaskan itu adalah murni kepentingan individu yang mempunyai tujuan yang terselubung dan tugas kita semua menjaga sitauas kabupaten Ende menuju Ende lio nage sare pawe tetap aman