Ende, gesstur.id – Mantan kepala desa Aewora Laurensius Woge kembali mempertanyakan dokumen Berita Acara (BA) yang telah dibubuhi tanda tangan basah oleh pemilik lahan, untuk penyerahan lokasi (lahan) yang akan dilewati jalur listrik dari SDK Watukamba ke Detuwulu, yang diduga dimanipulasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
Ia menuding, dokumen tersebut digunakan untuk memuluskan pembebasan lahan untuk jalur listrik dari desa Otogedu ke Detuwulu.
Dugaan ini, karena perencanaan awal jalur Otogedu Detuwulu banyak pemilik lahan yang tidak menyetujui, sehingga pihak panita desa Detuwulu meminta untuk survei lewat jalur SDK Watukamba ke Detuwulu, namun dalam perjalanan dena yang muncul dari pihak PLN lewat jalur Otogedu – Detuwulu ini kan aneh
Terkait persoalan tersebut pihaknya meminta penjelasan resmi dari pihak pemerintah desa Detuwulu juga pihak PLN. Katanya lagi, lewat jalur Otogedu – Detuwulu juga melewati lahan miliknya yang sedari awal pihaknya tidak pernah dilibatkan baik itu pembicaraan maupun survei
Ia juga mempertanyakan jalur listrik Otogedu – Detuwulu siapa yang tanda tangan, pihaknya tidak pernah membubuhkan tanda tangan soal jalur listrik Otogedu – Detuwulu, ko tiba – tiba dena muncul lewat jalur itu
Mantan kepala desa Aewora, Sius Woge, kembali menegaskan, jika pihak – pihak yang diduga terlibat dalam urusan awal soal perencanaan maupun survei jalur listrik tidak memberikan penjelasan resmi soal dugaan pemalsuan dokumen ini, pihaknya akan menempuh jalur hukum
“Iya saya akan menempuh jalur hukum, karena dugaan pemalsuan dokumen ini ada pasalnya” Tutup Laurensius Woge Mantan kades Aewora
Sementara itu kepala desa Detuwulu Don Bosco ketika di konfirmasi media ini melalui pesan Whatsapp mengatakan “Saya sakit aji”
Penulis : A. Aku Suka
Editor : Tim gesstur.id