Habib Muhammad pun memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Ketum AHY dan jajaran pengurus Partai Demokrat dalam menangani GPK-PD kemarin. Permata itu memang mesti diasah, dibakar dulu, agar kuat. Begitu juga dengan Mas AHY sebagai seorang pemimpin. Apa yang dialami Partai Demokrat beberapa bulan terakhir, telah mengasah kepemimpinan Mas AHY. Kepemimpinan Mas AHY pun telah terbukti berhasil melalui ujian berat. Inilah hikmah dari ujian yang kemarin dialami Partai Demokrat. Demikian yang disampaikan Habib Muhammad.
Menjelang akhir silaturahmi yang hangat ini, Habib Ahmad kemudian memimpin doa untuk kebaikan Indonesia, Partai Demokrat, dan Ketum AHY pada khususnya.
Habib Ahmad dan Habib Muhammad kemudian memberikan cindera mata kepada AHY. “Ini adalah Kiswah asli makam Rasulullah sebagai hadiah untuk Mas AHY,” ucap Habib Muhammad. “Wah terima kasih banyak Habib, semoga berkah,” balas AHY.
Kiswah tersebut berwarna dasar hijau, dengan paduan motif tulisan bahasa Arab berwarna putih dan dipajang dalam sebuah bingkai. Di bawah bingkai tersebut, tertulis “Kiswah Makam Rasulullah SAW”. Habib Muhammad juga memberikan sertifikat Kiswah tersebut sebagai bukti autentik dari keasliannya.
Ketum AHY mengucapkan terima kasih atas nasihat-nasihat dan masukan-masukan Habib Ahmad dan Habib Muhammad. Menutup pembicaraan, Ketum AHY menyampaikan,
ulama dan umara harus bersatu. Permasalahan bangsa ini banyak. Perlu kebersamaan dari seluruh elemen bangsa, agar permasalahan-permasalahan ya g ada dapat dihadapi dan diatasi dengan baik.
Turut hadir dalam silaturahmi antara lain, Habib Alwi bin Ali Assegaf (Adik dari Habib Muhammad).
Sementara Ketum AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Partai Demokrat Ali Muhammad Johan Suharli, Deputi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Mehbob, Wasekjen Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina dan Ketua DPD PD DKI Jakarta Santoso. (Humas PD/AS)