Agung berharap, dengan diselenggarakannya PJA 2021 dapat memberi motivasi para jurnalis untuk menciptakan karya yang komprehensif, serta menjaga kaidah jurnalistik yang benar, faktual, independen dan mendalam sehingga menghasilkan informasi yang proporsional kepada masyarakat.
“Ajang ini diharapkan bisa menjadikan para jurnalis lebih baik lagi dalam berkarya, sehingga masyarakat dapat tercerahkan oleh pemberitaan sesuai dengan kaidah jurnalistik,” tutur Agung.
Ajang PJA 2021 kali ini bertemakan “Energi untuk Kebangkitan Ekonomi Negeri”. Dari tema ini PLN mengajak para jurnalis mengangkat informasi seputar peran PLN dalam menyediakan listrik yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, sehingga dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi.
Terdapat 9 kategori karya jurnalistik yang dilombakan dalam PLN Journalist Award 2021, yaitu hardnews media cetak, feature media cetak, hardnews media online, feature media online, hardnews televisi, feature televisi, foto essay, dan foto tunggal.
Adapun total hadiah yang diberikan mencapai Rp 400 juta, dengan rincian hadiah masing-masing kategori adalah, juara 1 Rp 25 juta, juara 2 Rp 15 juta, juara 3 Rp 10 juta.
Untuk mengikuti PJA 2021, karya yang didaftarkan harus pernah dipublikasikan atau disiarkan di media massa yang bersifat umum pada rentang waktu 1 Maret 2021 sampai dengan 31 Desember 2021.
Untuk menjadi peserta PJA 2021, insan media bisa mendaftar dengan mengisi formulir yang dapat diunduh di situs resmi PLN atau di link https://web.pln.co.id/pln-journalist-award-2021. Setelah itu, peserta bisa mendaftar dan menyerahkan hasil karyanya ke email journalist_award@pln.co.id paling lambat 31 Desember 2021.
Sebelumnya, PJA 2020 diikuti hampir 1.000 karya para awak media yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui proses seleksi yang ketat, PJA 2020 menetapkan sebanyak 27 pemenang dari sembilan kategori yang dilombakan (Lidia)