Ende, gesstur.id – Calon pekerja yang telah di nyatakan lulus oleh PT. Paguntaka Cahaya Nusantara (PCN) pada tahun 2019 kembali mendatangi Koordinator Groon Patrol PT. PCN wilayah Flores pada kamis (07/10/2021)
Kedatangan para calon pekerja ini, guna mempertanyakan soal kejelasan nasib mereka yang sudah dinyatakan lulus pada proses seleksi pada tahun 2019 yang hingga kini tidak di panggil untuk bekerja bersama PT. PCN
“Kita merasa ditipu oleh PT. Paguntaka Cahaya Nusantara (PCN), anak – anak kita sudah dinyatakan lulus tapi tidak di panggil, anak – anak kita sudah menunggu selama dua tahun tanpa ada informasi yang pasti” Ungkap Mohamad Jainudin perwakilan orang tua calon pekerja disela – sela bertemu dengan koordinator groon patrol PT. PCN di Ende pada kamis (07/10/2021)
Pasalnya, jika sebelumnya tidak di panggil dengan alasan Unit Layanan Transmisi Gardu (ULTG) Ropa – Maumere belum beroperasi kita maklumi itu, namun ULTG Ropa – Maumere sudah beroperasi namun belum di panggil, alasan apalagi ?
Ia juga merasa lucu jika saat ini pihak PT. PCN menyampaikan tidak di panggilnya para calon pekerja ini dengan alasan covid-19, padahal lowongan kerja itu dibuka sebelum covid-19 melanda Indonesia, inikan jadi aneh dan terkesan alasannya di buat – buat
Namun kita juga berharap anak – anak kami tetap di akomodir dan bekerja di PT. PCN, karena anak telah mengikuti berbagai proses yang ada di PT. PCN
Sementara itu pada kesempatan yang sama Koordinator Groon Patrol PT. PCN wilayah Flores Nana Sumarna kepada media ini mengatakan dirinya bukan pengambil kebijakan jadi dirinya memang tidak bisa memastikan soal nasib calon pekerja ini
“Saya komunikasi dengan manager PT. PCN di Kupang, namun hasil yang kita peroleh, bahwa saat ini kita belum membutuhkan pekerja, karena semua kita ikuti sesuai dengan Peraturan Direktur (Perdir) 0129 dari PLN Pusat, karena soal tenaga kerja pihak PLN yang membutuhkan, kami dari pihak PT. PCN hanya menyiapkan jasa untuk tenaga kerjanya saja” Jelas Nana Sumarna Koordinator Groon Patrol PT. PCN
“Saya hanya menjalankan instruksi dari atas, saya tidak punya kewenangan soal itu, jika bapa ibu berkenan langsung ke Kupang saja” Sambung Nana
Pantauan media ini, sejumlah calon pekerja merasa kecewa karena jawaban dari koordinator Groon Patrol PT. PCN wilayah Flores tidak dapat memastikan soal nasib calon pekerja ini, lantaran bukan menjadi kewenangannya, semua kewenangan soal kebijakan calon pekerja yang sudah dinyatakan lulus pada tahun 2019 itu menjadi ranah Manager PT. PCN di Kupang (AAS)