Persiapan teknis pengolahan sampah menjadi pelet di Desa Keliwumbu sudah berlangsung setahun.
Selama satu tahun pengolahan sampah, mampu mensinergikan semua komponen daerah Ende untuk mengolah sampah menjadi produk kreatif dan menjadi energi kerakyatan.
Selain melihat proses pengolahan sampah menjadi pelet di Desa Keliwumbu, pengunjung juga dapat mengunjungi PLTU Ropa, untuk melihat langsung pembuatan kompor oleh pelajar SMK Negeri Ende. Serta mengunjungi ACIL (Anak Cinta Lingkungan) yang mengolah sampah kantong-kantong plastik kresek untuk dibuat menjadi sofa, batako, dan _paving block._
Tak hanya warga lokal, diharapkan para wisatawan dari wilayah lain, seperti Labuan Bajo, bisa berkunjung ke Ende. Tak hanya menikmati eduwisata pengolahan sampah, pengalaman lain wisatawan bisa mengunjungi situs bersejarah dan menikmati keindahan Desa Wisata.
Jatmiko memastikan PLN selalu berkomitmen dalam memberikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dalam berbagai bentuk.
“Semoga kehadiran PLN di sini selain mengedepankan energi terbarukan dalam penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, juga bisa meningkatkan ekonomi daerah dan warga setempat,” tuturnya. (AAS)