Ende, gesstur.id – Dalam rangka mendukung program pemerintah kabupaten Ende sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) di tahun 2023, STPM St Ursula Ende menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan mengusung tema Pelayanan Hak Sipil Anak
Untuk menyukseskan program KKN Tematik ini, STPM St Ursula Ende menggandeng
Project ChildFund International, dan Yayasan Fren serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ende, dengan menerjunkan mahasiswa STPM St Ursula sebanyak 273 orang
“KKN STPM Tahun ini fokus pada penguatan hak sipil anak, kita terjunkan 273 Mahasiswa yang tersebar di 29 Desa dan Kelurahan” Ungkap Andreas Ngea kepada gesstur.id senin (30/08/2021)
Andreas menjelaskan dari 273 mahasiswa itu kita titipkan di 4 kecamatan yaitu kecamatan Ende, 10 desa di kecamatan Nangapanda, 10 desa dan kelurahan kecamatan Ndona 6 desa Kecamatan Ende Timur 3 desa dan kelurahan
Consultant STEP Project ChildFund International, Jhon Th. Ire, kepada media ini menjelaskan, kerja sama ini dua target yang ingin dicapai yaitu pertama : akselerasi kepemilikan akte kelahiran, penyadaran, peningkatan kapasitas masyarakat agar memahami hak-hak anak, dan yang kedua : pemenuhan hak sipil anak
Jhon menambahkan selain capaian di atas kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kami menuju pencanangan Ende sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) di tahun 2023 nanti
Pantauan media ini turut hadir bupati Ende Djafar Achmad, yang diminta oleh STPM St Ursula Ende untuk melepaskan 273 mahasiswa KKN Tematik STPM St Ursula Ende angkatan 2021 (AAS)