
Dekan Fakultas Pertanian Dr. Sri Wahyuni, SP, M.Si pada kesempatan yang sama mengatakan, prinsipnya kita mendukung lingkungan kampus yang terbebas dari sampah plastik, dan ini sudah menjadi program kampus yang di launching pada tahun 2019 lalu, sebagai bentuk dukungan kita ada beberapa mahasiswa program studi pertanian yang menjadi kader lingkungan, program kerjanya BLHD
Menurut Sri Wahyuni, sampah – sampah yang ada di lingkungan kampus tidak menjadi beban masyarakat, sampah yang ada kita kelola secara mandiri, kemudian dengan adanya bank sampah juga setidaknya mampu membantu mahasiswa dalam hal ekonomi
“Hari ini, kita clean up satu kali saja menghasilkan 74 kg dan kita konversikan ke rupiah senilai Rp. 94.100 jika kita clean tiap minggu kan lumayan dari sisi ekonomisnya” Ungkap Sri Wahyuni Dekan Fakultas Pertanian Universitas Flores Ende
Kata Dekan Fakultas Pertanian itu, dengan adanya sampah plastik yang tidak terurus akan berdampak langsung terhadap perubahan iklim seperti terjadinya pemanasan global, karena selama ini sampah plastik hanya di bakar dan menghasilkan karbondioksida, dengan kita mengolah sampah plastik seperti ini lebih menguntungkan kita karena memiliki nilai ekonomis
Dan kita fakultas pertanian menjadi penggerak utama untuk masalah sampah di Universitas Flores Ende ini. (A. Aku Suka)