
Kepala desa Loboniki, Yasintus Sumi, kepada media ini menjelaskan bahwa, kampung Paupanda ini sudah menjadi langganan banjir ketika musim penghujan tiba, dan airnya baru bisa surut itu berhari – hari bahkan sampai berminggu – minggu baru kembali normal
“Dampak dari banjir yang merendam puluhan rumah warga tersebut, ada tiga orang warga Paupanda yang terkena Demam Berdarah (DBD)” Ungkap Kades Loboniki Yasintus Sumi
Menurut Sintus, curah hujan yang begitu tinggi membuat kampung Paupanda, yang berada di dataran yang rendah menjadi langganan banjir
Dikatakan kades Sintus, kita sudah pernah upayakan untuk bangun drainase yang di alokasikan dari Dana Desa, namun tiga tahun terakhir dengan adanya covid-19 maka banyak yang kena refocusing
Lanjutnya, kita minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende untuk bisa bantu kami untuk urusan tanggap darurat ini, kita juga minta bantu untuk intervensi bangun drainase menggunakan APBD II Kabupaten Ende