Sebastian dan Orias memiliki pemikiran yang sama dalam membangun NTT menjadi lebih baik.
“Diskusi awal kita ada kesepahaman, tujuan kami kembali ke NTT untuk membangun dan memperbaiki NTT menjadi lebih baik, karena itu kita tidak mau sekedar berpasangan dengan siapapun, motivasinya bukan itu,” kata Sebastian Salang di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin 29 Januari 2024 lalu.
“Saya siap karena orang yang mengajak saya adalah orang yang saya percaya, punya reputasi nasional bahkan internasional, dan integritas yang sudah teruji,” tambahnya
Mengenai kendaraan politik, Sebastian Salang mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar. Karena sebelumnya Golkar NTT telah menetapkan Melki Laka Lena menjadi Calon Gubernur NTT.
Sebastian Salang merupakan putera Manggarai NTT yang lahir di Cibal pada 1970. Saat ini dirinya memasuki usia 54 tahun.
Sebas merupakan SMAK St. Ignasius Loyola Labuan Bajo Manggarai Barat dan dikenal luas sebagai aktivis dan pengamat politik Indonesia.
Ia mendirikan Forum Masyarakat Perduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) dan menjado koordinator pada lembaga itu.
Setekah melepas jabatan di Formapi, Sebas masuk Partai Golkar.
Pada 2015, Sebas pernah ikut fit dan proper tes untuk menjadi Calon Bupati Manggarai.
Selanjutnya pada 2019, Sebas juga menjadi caleg DPR RI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Flores Lembata atau Dapil NTT 1.
Pada 2023 lalu, Ia dipercayakan menjadi Ketum Panitia Pesparani Nasioanal III 2023 yang digelar di Jakarta.
Jane Natalia Suryanto
Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat Kabupaten Ende mendorong Jane Natalia Suryanto menjadi Calon Wakil Gubernur NTT.
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut dinilai mumpuni. Apalagi PSI NTT berhasil meraih enam kursi DPRD NTT pada Pemilu Legislatif 2024.
Ketua Aliansi Peduli Masyarakat Kabupaten Ende Albert Didadi Djogo mengatakan, “Dia adalah figur perempuan handal yang layak untuk pimpin NTT.”
Jane Natalia Suryanto menjabat Ketua Dewan Pembina DPW PSI NTT.
Pada Pemilu 2024, ia terdaftar sebagai Caleg DPR RI dari Dapil NTT 2 yang meliputi Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Sumba Timur, Sumba Barat, Rote Ndao, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Malaka dan Kota Kupang.
Selain itu, Jane Natalia juga merupakan pegiat sosial yang aktif mendorong pendidikan masyarakat di berbagai pelosok NTT.
“Oleh karena itu, kita butuh pemimpin visioner yang sudah di kenal dan dekat dengan rakyat. Sis Jane sudah sangat familier karena sudah terlibat secara sosial untuk membantu masyarakat NTT,” ujar Albert.
Jane Natalia kelahiran Karawang, 30 Desember 1982.
Dikutip dari ioa.or.id, Jane Natalia menyelesaikan gelar sarjananya di jurusan Business Administration, Accounting dari The Ohio State University, Fisher College of Business Columbia, Ohio, AS.
Jane Natalia kemudian melanjutkan studinya dan memperoleh gelar MBA di Rice University, Jones School of Management, Houston, Texas tahun 2007.
Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur di PT Dutamasindo Labora Jaya setelah sebelumnya selama beberapa tahun bekerja di beberapa perusahaan di AS.
Dilansir dari goodkind.id, Jane Natalia menjelaskan mengenai siapa dirinya.
“Saya adalah seorang pengusaha distribusi dan logistik untuk bahan-bahan pokok, sekaligus konsultan pajak dengan pengalaman kerja lebih dari 10 tahun. Berlatar belakang pelayanan, dan sejak tahun 2012 kembali ke tanah air setelah lama di luar negeri, saya tergerak untuk maju menjadi caleg DPR RI untuk bisa membuat kebijakan yang lebih baik bagi masyarakat banyak,” tulis Jane Natalia.
Ia memiliki visi mengeluarkan NTT dari 10 provinsi termiskin di Indonesia.
Ada empat misinya.
Pertama: Focus pada pengembangan sumber daya alam NTT yang mangkrak untuk dijalankan kembali dengan management lebih baik
Kedua: Mengurangi tingkat stunting di NTT ke angka dibawah 20 persen
Ketiga: Menciptakan lapangan kerja di NTT khususnya di area Tenun, Rumput Laut, dan Garam Industri
Keempat: Menanggulangi masalah sulit air untuk daerah pertanian dengan teknologi dripping system.
Sebelumnya diberitakan ada 16 Bakal Calon Gubernur NTT.
Para figur tersebut, adalah, Viktor Laiskodat, Josef Nae Soi, Julie Sutrisno Laiskodat, Emi Nomleni, Ansy Lema, Herman Hery, Andreas Hugo Parera, Melki Laka Lena, Refafi Gah.
Berikutnya, Benny K. Harman, Fary Francis, Orias Petrus Moedak, Fransiscus Go, Johni Asadoma, Frans Aba, Roy Bulan dan Gabriel Goa.