Bagaimana dengan kita? Kita pun yang hidup di zaman sekarang akan disebut keluarga Yesus, jika kita rajin membaca dan mendengarkan sabda Tuhan, tetapi juga melaksanakan apa yang disabdakan oleh Yesus. Jadi, walau kita beda suku, agama dan budaya, namun kita membaca dan mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakan dalam hidup sehari hari, maka kita adalah keluarga Yesus, dan kita adalah satu keluarga dalam Allah
Dan kita jadikan bunda Maria, sebagai inspirasi kita, sebab dia tidak hanya sebagai pendengar Sabda, tetapi juga pelaksana Sabda, yang terwujud dalam FIAT nya, ” _sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataan mu itu_” (Luk. 1: 38). Jadi, *
Sekali lagi, mari kita belajar dari bunda Maria, sebagai ibu orang beriman, sebagai pendengar dan pelaksana Sabda Tuhan. Akhirnya, jadikan diri kita sebagai kitab suci yang hidup Semoga demikian