
Namun pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pengawas IKB Lio Utara ini menyarankan, bahwa kunci sukses buat Perse agar menjadi lebih baik kedepan adalah semangat dan Perse harus secara aktif meningkatkan ketrampilan pemainnya dengan berbagai cara antara lain
Berlatih secara teratur, merupakan cara terbaik untuk menjadi lebih baik dalam speak bola adalah latihan, latihan, dan lebih banyak latihan.
Pertimbangan utama dalam berlatih adalah disiplin dan pemain harus memainkan kemampuan yang terbaik mereka.
Pemain harus bisa mendengarkan apa yang orang lain katakan dan menerima umpan balik jika seorang teman, pelatih atau bahkan anggota keluarga menunjukkan sesuatu dimana pemain tidak lakukan dengan benar di lapangan.
Pemain jangan bersikap defensif dan juga jangan Emosi. Perse harus terus berusaha untuk meningkatkan teknik permainan yang lebih baik lagi
Pemain Perse harus sering bermain melawan team lain serta bekerja sama dengan rekan satu team dan terus menjaga emosi dan moral adalah penting bagi seorang pemain Perse
Perse harus mengerti benar aspek praktis permainan, serta strategi dan taktik untuk mencapai kemenangan di setiap pertandingan.
Membaca tentang sepak bola, menonton sepak bola, berbicara dengan sesama pemain, dan mendiskusikan strategi itu juga hal yang dibutuhkan Perse, dari situ pemain Perse dapat mengambil apa yang di pelajari dan menerapkannya di lapangan serta mengetahui bagaimana dan kapan untuk mengecoh pemain lawan.
Kalau hal ini bisa dilakukan maka Pemain akan dikagumi oleh penonton dan pencinta bola. Pemain Perse harus memiliki gagasan tentang ke mana Perse mau diarahkan kedepannya.
Pastikan pemain menetapkan tujuan dan memantau kemajuan dalam bermain. Pemain juga bisa memberikan masukan ke antar pemain maupun pelatih agar strategi pelatihan diubah untuk yang lebih baik.
Hindari pertandingan sepak bola yang anarkis, lihat apa yang dilakukan para profesional atau team lain, dan jangan lupa bersenang-senanglah bersama teman dan keluarga serta jangan mabuk mabukan untuk menjaga stamina agar tetap bugar seperti Pahlawan Marilonga.
Terakhir pemain Perse jangan sampai stress dan untuk tidak stress maka Stakeholder harus dapat memahami keinginan dan harapan pemain Perse (A. Aku Suka)