Ende, gesstur.id – Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ende, tenaga non ASN atau honorer kabupaten Ende tercatat 5.272 orang yang tersebar hampir di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Dari data tersebut, rinciannya adalah tenaga guru honorer sebanyak 2.742 orang, tenaga honorer kesehatan sebanyak 1.228 orang, sedangkan tenaga honorer teknis 1.302 orang
Untuk tenaga guru honorer dari 2.742 orang yang berhasil terverifikasi sebanyak 703 orang, yang berhasil terdata dan masuk dalam aplikasi BKN sebanyak 415 orang, dan mereka inilah yang sudah mendapat akun
Demikian data – data iniĀ disampaikan kepala BKPSDM kabupaten Ende Fransisko Versailes Siga, saat memberikan konferensi pers di rumah jabatan bupati Ende, pada selasa 04 September 2022 malam
Pada kesempatan itu Fransisco juga menjelaskan bahwa secara nasional sistem pendataan tenaga non ASN atau honorer sudah resmi di tutup pada tanggal 30 September 2022 jam 12 : 00 malam
Kabupaten Ende sendiri, berhasil menginput data tenaga non ASN atau honorer yang masuk atau lolos dalam aplikasi BKN sesuai syarat yang diminta dalam aplikasi BKN, pertanggal 30 September 2022 berjumlah 1.363 orang, dan mereka ini semuanya sudah punya akun
Muncul pertanyaan, kemanakah nasib tenaga non ASN atau honorer kabupaten Ende sebanyak 3.909 yang tidak lolos dalam aplikasi BKN, pemerintah kabupaten Ende di minta untuk menjawab ini
Menjawab pertanyaan ini Bupati Ende Djafar Achmad, menjelaskan pihak pemerintah kabupaten Ende sudah menyurati pihak BKN untuk memperpanjang pendataan tenaga non ASN dengan membuka kembali sistem pendataannya
“Kita sudah menyurati BKN untuk memperpanjang pendataan tenaga non ASN, itu merupakan bentuk upaya pemerintah untuk mengakomodir 3.909 orang tenaga non ASN yang belum terdata ke dalam aplikasi BKN” Jelas bupati Ende Djafar Achmad
Salah satu tenaga honorer kabupaten Ende yang tidak mau namanya di sebutkan mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah kabupaten Ende yang dinilai tidak transparan soal informasi pendataan ini
“Nasib kami mengajar di pelosok, begini sudah informasi yang kita tahu tanggal 28 September 2022, ketika sampai di dinas baru banyak persyaratan yang harus di penuhi, mau pulang jauh” Keluh tenaga guru honorer di dinas P dan K Kabupaten Ende beberapa hari lalu
Ia berharap untuk urusan nasib pemerintah harus lebih transparan, terutama dalam hal informasi, soal lolos atau tidak itu soal nanti (A. Aku Suka)