Sumba Barat, gesstur.id – Menanggapi kompleksitas persoalan yang dialami oleh masyarakat kabupaten Sumba Barat di tengah pandemi covid – 19, membuat beberapa tokoh politik pulau Sumba mendiskusikan persoalan itu secara serius
Kompleksnya persoalan di tengah pandemi covid-19 ini sangat terasa oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya di Sumba Barat tetapi masyarakat pulau Sumba secara keseluruhan
“Mulai dari ketersedian pangan yang mulai menipis, fluktuasi harga bahan pokok, serta turunnya harga komoditi berpengaruh pada sulitnya tingkat perekonomian warga mulai terasa di tengah wabah pandemi covid-19 yang belum berakhir ini” Ungkap Umbu Sapi Pateduk ketika di temui media ini di kediamannya pada Minggu (15/08/2021)
Menurut pria yang akrab disapa Umbu Bintang ini di tengah pandemi covid-19 dan kebijakan PPKM seperti saat ini kita justru mendorong masyarakat untuk mengembangkan lahan pertanian untuk budidaya halia merah, bawang, porang, dan kopi
sebagai komoditi unggulan di pulau sumba ini
Menurut Umbu Sapi Pateduk pandemi ini mengajarkan kita untuk kembali ke zaman untuk bercocok tanam dan kembali mempertahankan ketahanan pangan
Sementara itu mantan bupati Sumba Barat Agustinus Dapawole kepada media ini mengatakan bahwa pandemi ini mendorong kita untuk berpikir dan bergerak untuk kesejahteraan masyarakat
Selain itu kita harus mampu mendorong masyarakat untuk
mengembangkan Minset Interpreuner sebagai upaya untuk mendorong pertanian dan petani secara konkrit. Sekarang petani harus mengelola pertanian dari hulu hingga hilir.
Laporan : Ekhy Hadi
Editor : Arkadeus Aku Suka