Siraman Rohani

Kuasa, Harta, dan Kenikmatan, Sifatnya Sementara dan Tidak Dapat Mendatangkan Kebahagiaan Yang Kekal.

×

Kuasa, Harta, dan Kenikmatan, Sifatnya Sementara dan Tidak Dapat Mendatangkan Kebahagiaan Yang Kekal.

Sebarkan artikel ini
Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Renungan oleh : Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende

SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Herodes dan Yesus (Luk. 9: 7 – 9).

Herodes adalah seorang raja wilayah Galilea. Sedangkan Yesus adalah Raja Alam Semesta. Raja Herodes kerajaan nya berasal dari dunia ini atau dari bawah, sedangkan Yesus sebagai Raja Alam Semesta, dan kerajaan Nya berasal dari Surga atau dari atas.

Baca Juga:  Menjadi Murid Yesus, Berarti Siap Dan Mau Menerima Sesama apa Adanya

Namun, kehadiran Yesus sebagai Raja Alam Semesta, atau Raja dari kerajaan Surga, menjadi ancaman bagi raja Herodes. Ketidakpahaman Herodes tentang siapa Yesus itu, menjadikan dia cemas, gelisah, karena takut tahtanya akan digantikan oleh Yesus.

Ketakutannya adalah dia akan kehilangan kuasa, kehilangan jabatan, kehilangan harta atau kekayaan, dan kehilangan kenikmatan akan kemewahan. Dan dengan ketakutannya, atau kecemasan atau kegelisahannya mau menunjukkan bahwa dia rakus atau tamak akan kuasa, harta kekayaan dan kenikmatan duniawi. Dan dengan rasa takut, cemas dan gelisah, juga mau menunjukkan bahwa dia tidak merasa bahagia, dengan kuasa, harta kekayaan dan kenikmatan duniawi. Orientasinya hanya pada kebahagiaan duniawi yang sifatnya semu dan sementara. Sedangkan Orientasi Yesus adalah membawa orang kepada keselamatan dan kebahagiaan kekal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *