GESSTUR.ID|JAKARTA, – Pada tanggal 1 September 2024, Bapak Suci Paus Fransiskus tiba di Jakarta, Indonesia, disambut dengan penuh sukacita oleh umat Katolik dan masyarakat lintas agama.
Saya, Karolus Karni Lando, meskipun tidak dapat hadir langsung karena berada di luar negeri, tetap mengiringi setiap langkah beliau dengan doa agar kunjungan ini berjalan lancar dan membawa berkah bagi bangsa Indonesia.
Sebagai seorang yang lahir dan besar di Flores, saya merasa bangga menjadi bagian dari umat Katolik. Agama kita memiliki pemimpin yang melebihi batas-batas negara, seorang yang kita panggil Bapak Suci. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, bukan hanya dihormati oleh umat Katolik di seluruh dunia, tetapi juga oleh masyarakat dari berbagai agama.
Kepemimpinannya yang penuh kasih dan kerendahan hati telah menginspirasi banyak orang, dan tak heran, di mana pun beliau pergi, umat dari segala penjuru datang untuk melihat, bahkan menyentuh tangan kudusnya.
Kehadiran Paus di Jakarta bukan hanya acara besar bagi umat Katolik, tetapi juga momen bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. Ribuan orang dari berbagai daerah rela datang dengan biaya sendiri, hanya untuk mengikuti Misa yang dipimpin Paus di Gelora Bung Karno.
Tidak ada sekat antara beliau dan pimpinan agama lain, karena kerendahan hati Paus selalu mendorongnya untuk berdamai dan menghormati semua orang, tanpa memandang latar belakang agama.
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah ketika Paus mencium tangan Imam Besar Masjid Istiqlal, sebuah tindakan yang menunjukkan sikap saling menghormati dan harmoni antaragama.
Kerendahan hati Paus menjadi cerminan dari kasih yang sempurna, yang membawa kedamaian sejati. Damai yang hanya bisa diraih oleh hati yang terbuka, siap merangkul semua orang dengan tulus dan penuh kasih.
Sebagai orang Flores, kami menganggap berkat dari pastor, uskup, apalagi Paus sebagai sesuatu yang sangat istimewa. Kehadiran Paus membawa rasa tenang, bahagia, dan memperkuat iman kami kepada Yesus Kristus. Melalui berkat beliau, kami percaya bahwa iman kami semakin kuat dan hidup kami semakin diberkati.
Paus Fransiskus tidak hanya memberikan kasih kepada umat Katolik, tetapi juga kepada seluruh bangsa Indonesia. Dalam pertemuannya dengan Presiden Indonesia, Paus menuliskan pesan indah:
“Tenggelam dalam keindahan negeri ini, tempat perjumpaan dan dialog antar kebudayaan dan agama yang berbeda, saya harap bangsa Indonesia bertumbuh dalam iman, persaudaraan, dan belas kasih. Tuhan memberkati Indonesia.”