Ende, gesstur.id – Lagi – lagi pengerjaan jaringan listrik ke desa Detuwulu, kecamatan Maurole, kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata masih menuai penolakan oleh pemilik lahan
Polemik Kali ini datang dari pemilik lahan Katalina Lero, yang merupakan warga dusun Detubera, desa Detuwulu
Katalina Lero melalui cucunya Nyoman dan Luis, dihadapan kepala desa Detuwulu mengatakan “Katalina Lero setuju pengerjaan jaringan listrik ke Detuwulu jika jalur listrik tersebut sampai ke kampung Detubera, jika tidak ia tidak mengizinkannya” Demikian ungkap Luis utusan dari mama Katalina Lero di rumah Kades Detuwulu pada jumat, 16 September 2022
Lanjutnya, lebih baik pohon kemiri yang ada saya pilih untuk beli minyak tanah, ketimbang harus di potong untuk kepentingan masyarakat Detuwulu lalu kami di dusun Detubera di abaikan
Ia juga menyampaikan lubang tiang yang sudah di gali, pihaknya sudah tutup, hal ini dilakukannya karena belum ada pembicaraan yang jelas namun pihak pekerja sudah mulai melakukan penggalian di lapangan
Menurutnya hal ini terkesan pihak pemerintah desa Detuwulu dan juga pekerja tidak menghargai kami sebagai pemilik lahan dan proses ini sepertinya terjadi pemeksaan kehendak oleh pemerintah desa Detuwulu
Sementara itu kepala desa Detuwulu Don Bosco kami, mengatakan untuk menyelesaikan persoalan ini kita akan undang pihak PLN agar membantu memfasilitasi persoalan yang terjadi di lapangan
Kata Don, pihak berprinsip bahwa kita dengan senang hati terima program lisdes desa Detuwulu ini, soal di lapangan masih terjadi persoalan kita akan selesaikan dalam waktu dekat, sehingga tidak menghambat proses pengerjaan jaringan listrik
Penulis : A. Aku Suka
Editor : Tim gesstur.id