Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bambang secara terpisah mengapresiasi dan mendorong pertumbuhan positif tersebut.
“Meski saat ini masih dalam suasana pandemi, tapi potensi peternakan ini harus kita dukung agar bisa memberikan nilai lebih bagi peternak di Flores,” ungkapnya.
Menurut Bambang, Barantan sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL-red), akan terus mendorong peningkatan sektor pertanian agar dapat memberikan nilai lebih bagi petani. Terutama dalam upaya peningkatan ekspor komoditas pertanian melalui program strategis Kementan yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat (Gratieks).
Hewan ternak dari Pulau Flores dikirim ke beberapa wilayah di nusantara seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Jawa Barat. Menjelang iduladha tahun ini sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, lalu lintas hewan ternak besar mengalami peningkatan.
Bambang berharap peternak dan pelaku usaha tidak hanya mengandalkan pengiriman hewan hidup. Namun, hilirisasi bisa dilakukan sehingga sudah dalam bentuk setengah jadi bahkan produk siap konsumsi. Menurutnya ini tentu akan membuka peluang pasar ekspor dan semoga segera terealisasi direct call dari Pulau Flores dan Lembata.
“Bagi masyarakat yang tertarik dengan usaha peternakan bisa diskusi langsung, mengenai daerah dan potensinya. Unit pelaksana teknis Karantina Pertanian di daerah akan memberikan informasi dan pendampingan,” pungkasnya.