Akan tetapi selain memiliki banyak manfaat, nyatanya teknologi Artificial Intelligence bisa menjadi senjata yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia jika disalahgunakan. Ibarat pisau dua sisi yang dapat digunakan untuk memotong sayur dan dan di sisi lain dapat digunakan untuk membunuh, AI pun demikian. Banyak hal negatif yang dapat mengancam kehidupan manusia apabila teknologi ini disalahgunakan.
Bahkan pemilik perusahan elektronik Tesla dan orang terkaya di dunia saat ini yakni, Elon Musk pernah berpendapat bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi sangat-sangat berbahaya jika disalahgunakan dibandingkan dengan wabah covid-19 beberapa tahun silam. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya teknologi AI ini jika disalahgunakan. Hal ini bukan tanpa sebab, karena tekonologi ini perlahan-lahan mulai menggantikan peran manusia untuk bekerja. Banyak pekerjaan manusia yang telah diambil alih oleh teknologi AI yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya. Selain itu, dengan adanya teknologi yang canggih ini membuat manusia menjadi sangat bergantung pada teknologi, sehingga tidak mampu membuat suatu keputusan secara mandiri.
Namun yang paling berbahaya adalah jika teknologi Artificial Intelligence ini disalahgunakan, maka teknologi ini mampu meniru dan menduplikasikan identitas kita yang termuat di dalam media social kita, mulai dari wajah hingga warna suara. Dengan begitu, para pelaku kejahatan akan sangat mudah untuk melakukan tindak kriminalitas menggunakan identitas kita bahkan tanpa kita sadari. Bisa kita bayangkan seberapa besar masalah yang akan kita hadapi apabila teknologi AI ini disalahgunakan.
Pada era globalisasi ini, kita tidak dapat mengindar dari perkembangan teknologi yang semakin canggih, salah satunya adalah AI. Namun, kita mampu untuk meminimalisir dampak-dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari teknologi canggih ini. Caranya dengan bijak menggunakan teknologi, terutama media social. Terutama berkaitan dengan hal mana yang harus diprivasi dan hal mana yang bisa dipublikasikan ke khalayak umum. Dengan begitu, kita dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan berguna bagi kehidupan serta terhindar dari segala bentuk kejahatan yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI). Oleh karena itu, mari kita bijak menggunakan teknologi agar kemajuan teknologi dapat berguna bagi kehidupan kita.