Opini

Pemuda Generasi Penerus, Pemuda Pancasila, Pemuda Tantangan dan Peluang Pemuda Kekinian

×

Pemuda Generasi Penerus, Pemuda Pancasila, Pemuda Tantangan dan Peluang Pemuda Kekinian

Sebarkan artikel ini
Melkianus Pote Hadi

Oleh : Melkianus Pote Hadi

Tulisan ini sebenarnya untuk menambah wawasan pembaca, lalu pada momentum hari Pancasila ini, saya mendorong pemuda untuk setia dan mendorong elemen masyarakat bahwa ada tantangan kita yakni bangsa yang besar dan majemuk pasti banyak perbedaan dll, karena itu, penting Pemuda berperan untuk kesatuan republik Indonesia yang kita cintai ini.

Pemuda Generasi Penerus.

“Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangakan dunia.’’ Ir Soekarno

Pemuda yang ada di Nusa Tenggara Timur digambarkan sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi, bertenaga dan berintelektual. Peran pemuda untuk perjuangan kemerdekaan tidak hanya berhenti sampai diikrarkannya sumpah pemuda. Di era reformasi dan globalisasi saat ini tantangan yang dihadapi jauh lebih besar. Penjajahan tidak lagi secara fisik, tetapi lebih secara mental dan spiritual. Pelemahan ideologi dalam berbagai hal, politik, ekonomi, soisial budaya, dan pertahanan keamanan.
Sudah pantaskah kita menjadi generasi muda penerus bangsa? Maukah kita menjadi generasi muda penerus bangsa? Dan siapkah kita untuk menjadi generasi muda penerus bangsa?

Baca Juga:  Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Sebagai Bahan Tambahan Dalam Pembuatan Sabun Organik

Pemuda adalah agent of change, ungkapan ini benar adanya. Dalam sejarah, perjuangan Bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari belenggu kolonialisme, pada awalnya dilakukan secara kedaerahan selama tiga abad, memasuki sejarah baru dengan bangkitnya sejumlah pemuda mendirikan organisasi-organisasi kepemudaan nasional. Perjuangan yang pada awalnya lebih bersifat kultural berubah menjadi perjuangan yang membawa isu-isu nasionalisme dengan lebih mengedepankan diplomasi politik.

Pemuda ini menjadi harapan daerah yang menjadi generasi penerus perubahan negara di masa depan. Peran yang seharusnya dijalani oleh pemuda Indonesia, yaitu pemuda harus berjuang demi kemajuan bangsa, sebagai penerus bangsa, sudah seharusnya pemuda Indonesia banyak belajar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu kunci besarnya suatu negeri. Dengan bekal pendidikan, mereka berpotensi melahirkan karya-karya, inovasi, dan semangat juang demi memajukan bangsa dan negaranya.

Menjaga kemajemukan adat dan budaya, kita merupakan kekayaan akan suku, dan budaya. Budaya yang heterogen ini melahirkan bahasa-bahasa yang berbeda pula. Untuk itulah diciptakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, namun kita juga dituntut untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah walaupun bahasa asing semakin menguasai negeri.

Baca Juga:  Kegelisahan kaum muda dan Pilkada

Menjunjung tinggi persatuan bangsa, pemuda memiliki tantangan agar tidak ada lagi perpecahan yang terjadi. Menjaga kedamaian dengan sikap saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, antar suku dan bangsa, maupun antar budaya. Memang sangat disayangkan perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat menyebabkan identitas semakin memudar. Padahal identitas adalah hal yang harus dimiliki oleh pemuda. Era globalisasi ini bisa membuat identitas keIndonesiaan semakin hilang. Untuk itu pemuda Indonesia memiliki tantangan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya. Di era digital ini, pemuda diharapkan menjaga identitas ke-Indonesiaannya dalam menghadapi pergaulan bertaraf global dengan tidak hidup yang hanya mengikuti trend semata.

Pemuda harus berani membela yang benar, pemuda Indonesia masa kini juga harus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan kegiatan yang positif dan berani membela yang benar. Indonesia sebagai negara dengan bonus demografi memiliki peluang untuk menjadi negara yang besar. Bonus demografi ini berarti populasi anak muda atau remaja lebih besar dibandingkan orang dewasa/orang tua.

Baca Juga:  Gerugiwa, Si Penghuni Taman Nasional Kelimutu

Namun, sayangnya karena pengaruh teknologi yang semakin menguasai ruang kehidupan memiliki sisi negatif bagi banyak pemuda Indonesia. Hal ini juga karena mereka yang kurang membatasi diri dalam menggunakan teknologi. Miris memang ketika melihat anak sekolah dasar sudah mengenal media sosial yang parahnya disalahgunakan dengan mengunggah foto bersama temannya yang ia sebut sebagai ‘pacar’.

Ketika anak usia belia dengan emosi yang masih belum stabil sudah bisa mengendarai sepeda motor, lebih banyak bermain dengan gadget-nya dibandingkan bermain di luar rumah bersama teman-temannya, narkoba, perkelahian, dan lain sebagainya. Jika dibiarkan, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang apatis, kurang bersosialisasi, dan konsumtif. Padahal, mereka yang akan membangun bangsa yang akan menghadapi berbagai masalah sosial yang membutuhkan kehebatan para pemuda dalam menghadapinya.

Suatu bangsa yang besar akan bertahan karena ada pemuda yang menggerakkan perubahan dan melakukan kegiatan positif untuk kemajuan bangsanya. Jangan sampai pemuda malah terjebak dalam kegiatan yang tidak produktif yang justru akan menghancurkan masa depannya.

Pemuda Pancasila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *