Mantan ketua PMKRI Cabang Bogor itu juga menyampaikan, HAN tahun ini juga diwarnai dengan perlombaan menulis cerpen dan puisi. Lomba ini kata dia, dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kreativitas anak dalam hal menulis.
“Dengan Perlombaan ini kita mau membangkitkan kembali kreativitas anak-anak melaui perlombaan menulis. Selama ini sebelum pandemi sebenarnya telah banyak hal yang kita lakukan seperti saat jelang 17 Agustus, Natal dan tahun baru. Tapi selama pandemi semua serba terbatas,”ungkapnya.
Sementara kabid DP2KBP3A Benediktus Fir dalam sambutanya mengatakan bahwa Atas nama Pemerintah Daerah Manggarai Timur Berterimakasih kepada komunitas anak St Andreas yang telah mengundang kamu dalam kegiatan yang berharga ini.
Komunitas St Andreas Borong merupakan pencetak sejarah dalam dunia literasi, dimana ditengah Pandemi covit 19 tetap semangat dalam membangun kreativitas anak dalam bentuk kegiatan lomba menulis cerpen dan puisi sesuai tingkat kecerdasannya
Saya memberikan julukan kepada anak anak yang berprestasi dari komunitas ini” Pena Matim untuk Bangsa” .
Kami dari dinas P2KBP3A khusus bidang perlindungan anak berupaya agar kegiatan tidak hanya sampai disini dan hari ini tetapi akan berlanjut terus tiap tahun
Pemenuhan kebutuhan hak anak diatur dalam UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak.
Pemda Matim juga telah menetapkan perda nomor 11 tahun 2019 tentang kabupaten layak anak.
“Terimakasih juga kepada badan pengurus komunitas anak St Andreas yang telah bekerja keras membangun komunitas ini dengan baik sehingga melahirkan generasi muda yang cerdas dan terampil sehingga harapan masa depannya bisa lebih baik. Akhir selamat hari anak Nasional tahun 2021
Anak terlindungi Indonesia maju. Anak peduli Pandemi Covid”,tutupnya.
Penulis : Ephozt Ngaja
Editor : Arkadeus Aku Suka