Anggaran sebesar ini mestinya jenasah covid-19 di urus secara baik sesuai standart yang berlaku
PMKRI juga mendesak bupati Ende untuk transparan dalam penggunaan dana covid-19 sehingga publik tau berapa dana yg sudah direfocusing, dan pemanfaatan dana itu untuk apa
Selain itu PMKRI juga menilai Pemda Ende gagal dalam menangani jenazah covid-19, padahal jelas – jelas sudah ada anggaran untuk menangani jenasah korban hingga sampai pemakaman
Dikatakan Ketua PMKRI Ende, kejadian seperti ini akan memperkuat dugaan penyalahgunaan anggaran covid-19 senilai 70 miliar, maka itu kita meminta BPK NTT segera mengaudit penggunaan dana covid-19 di kabupaten Ende (AAS)