Menurutnya, tidak semua anggota dapat melaksanakan Donor Darah sebab bergantung pada kelayakan atau kondisi fisik kesehatan dari masing–masing anggota.
“Tentu sebelum Donor Darah, terlebih dahulu diperiksa kondisi kesehatan dengan ketat. Apalagi seperti kondisi saat pandemi ini,” tuturnya.
Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi hal–hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, dilakukan juga penerapan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan terkait pencegahan penularan Covid-19.
“Pada pelaksanaan Donor Darah, yang pasti penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat,” katanya.
Selain dalam rangka menyambut hari Bhayangkara, lanjut dia, bahwa kegiatan sosial dengan Donor Darah ini merupakan bentuk empati terhadap masyarakat. Selain itu, bertujuan untuk menanamkan kepada anggota TNI-Polri untuk dapat memberikan sumbangsih dalam hal kebutuhan pasokan darah. Pasalnya, darah merupakan bagian penting dari manusia.
Ditambahkannya, bahwa ditengah pandemi seperti sekarang ini, banyak masyarakat kesulitan mendapatkan darah karena jumlah pendonor tidak sebanding yang membutuhkan stok darah.
“Saya berharap kegiatan Donor Darah dapat membantu ketersediaan darah di Kabupaten Manggarai Barat. Dengan demikian, diharapkan hal ini dapat bermanfaat dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan Donor Darah tersebut,” pungkasnya.
