Ende, gesstur.id – Pelaksanaan Kampung KB di desa Aewora, sejak dilauncing pada tahun 2018, dinilai telah berdampak positif bagi kehidupan masyarakat
Kampung KB sendiri bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta pembangunan di sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas
Hari ini rabu (06/10/2021) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kabupaten Ende gandeng pemerintah desa Aewora mengevaluasi seluruh program yang dicanangkan oleh pengurus kampung KB desa Aewora
Ada lima faktor utama kampung KB dinyatakan berhasil, pertama : komitmen kuat dari semua pemangku kebijakan di semua tingkatan, kedua : integrasi lintas sektor, ketiga : optimalisasi fasilitas dan dukungan mitra kerja, keempat : semangat dan dedikasi pengelolah kampung KB, kelima : partisipasi masyarakat
Dari kelima faktor di atas apakah desa Aewora termasuk kampung KB yang dinyatakan berhasil atau sebaliknya, maka dari itu untuk mengukur semua itu evaluasi perjalanan kampung KB menjadi penting dan prioritas
Kepala desa Aewora Yulius Mangu kepada media ini melalui telepon selulernya mengatakan selama program kampung KB ada di desa Aewora, partisipasi masyarakat yang terlibat cukup bagus, hampir semua pokja berjalan walaupun di sana – sini masih banyak yang harus di bena
Kata Lius Mangu, sebagai pemerintah desa evaluasi ini penting untuk kita lakukan agar mengetahui sejauh mana perkembangan program kampung KB ini
Ia juga berharap kedepannya harus ada intervensi dari pemerintah daerah soal penganggarannya, karena selain semangat para pengurus dana juga menjadi salah faktor penting dalam mensukseskan program tersebut
Kita juga apresiasi kepada pihak BKKBN yang telah mengevaluasi seluruh program yang ada di kampung KB desa Aewora (AAS)