Surabaya, gesstur.id – SMAK Frateran Surabaya merupakan salah satu sekolah dengan segudang prestasi, mulai dari pendidik hingga peserta didiknya. Hal ini terbukti peserta didiknya selalu memenangkan sejumlah kompetisi baik itu nasional maupun internasional
Kali ini anak – anak SMAK Frateran Surabaya, kembali meraih juara II tingkat nasional dalam lomba debat siswa tingkat nasional pekan kewarganegaraan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
Kegiatan lomba di gelar mulai tanggal 26 – 27 November 2022, dilakukan secara offline yang di selenggarakan oleh
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya, yang pesertanya dari berbagai SMA/SMK di seluruh Indonesia
Demikian hal ini di ungkapkan kepala SMAK Frateran Surabaya Fr. William Satel Sura, Bhk, S.Pd. MM kepada gesstur.id melalui pesan Whatsapp pada senin, 28 November 2022 siang
Dalam ivent ini lagi – lagi tiga anak – anak SMAK Frateran Surabaya yaitu Jennifer, Kimberly Nadine, dan Vincent Samuel, keluar sebagai juara II tingkat nasional dalam lomba debat siswa tingkat nasional
Keberhasilan ini tidak terlepas dari campur tangan guru pembimbing yakni ibu Srisayekti dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn
Fr. William mengaku, untuk lomba kali ini kita harus menyampaikan berterima kasih banyak kepada ibu Yekti, beliau cukup berperan terbesar untuk suksesnya tim kita. Karena pada awalnya kita pesimis banget dari 32 tim secara nasional hanya dipilih 4 tim untuk ke babak selanjutnya.
“Kita juga tidak terlalu siap karena mosi untuk penyisihan hanya diberikan h-3 dari lomba dan babak semi dan final menggunakan impromtu motion” Jelas Fr. William
Selain itu Fr. William juga mengungkapkan, lomba ini adalah lomba yang paling menantang yang pernah anak – anak saya ikutin, secara keseluruhan mulai dari pendalaman materi dan hukumnya cukup berat.
“Mulai dari babak final, siswa kita dipaksa untuk mengupas inti dari UU ITE jadi dengan kesiapan dan level anak – anak kita juga sudah cukup puas.
Kalo tidak ada ibu Yekti mungkin pengupasan mosi kita yang menggunakan hukum nasional, asas territorial, UUD 1945, dan lain lain tidak akan sedalam itu , karena dengan adanya kajian kebangsaan tersebut yang buat kita berhasil lolos” Jelas Fr William
Atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya ini, Fr William Satel selaku kepala sekolah memberikan apresiasi yang tinggi buat ketiga skuad dari SMAK Frateran Surabaya.
“Tentu kita berbangga atas prestasi ini, tapi ingat jangan sombong, teruslah belajar untuk raih hasil yang terbaik ke depannya, saya juga sampaikan kepada tim pendamping atas kerja kerasnya dalam meraih hasil ini” Tutup Fr William Satel Sura (A. Aku Suka)