Rencananya, kata Yulius, dirinya bersama dengan Camat Nangapanda berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Ende meninjau lokasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende, Mustaqim Mberu MT kepada Pos Kupang, Kamis 21 Maret 2024 mengatakan, pihaknya sudah memantau lokasi tersebut. Menurutnya, longsor tersebut disebabkan banjir yang membawa bronjong penahan badan jalan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kata Mustaqim, pihaknya akan segera melakukan penanganan darurat sambil menunggu pelaksanaan proyek jalan yang rencanannya akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
Untuk diketahui, pada tahun 2024 ini, pemerintah daerah Kabupaten Ende mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 9 miliar lebih untuk pengerjaan ruas jalan tersebut