Ia melanjutkan, bersih–bersih sampah di objek wisata ini dilatarbelakangi oleh keadaan lingkungan yang semakin memprihatinkan, di mana terdapat banyak sampah yang ada di laut dan di pesisir pantai.
“Apalagi, Labuan Bajo saat ini sudah menjadi Kota Destinasi Pariwisata Super Premium yang memiliki banyak pantai dan merupakan tempat rekreasi masyarakat, harus bersih dan terlihat indah. Makanya kita mengajak berbagai stakeholder, elemen dan unsur masyarakat bersama–sama membersihkan pantai serta laut,” ungkapnya.
Kemudian, Aktifis Peduli Lingkungan Stefan Rafael mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang luar biasa, Baksos bersama TNI-Polri dan juga masyarakat untuk melakukan kegiatan kebersihan pantai dan laut.
“Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagian besar gerak hidup berasal dari garis pantai dan kita memulai upaya kebersihan dari pantai, kita pasti bisa karena banyak yang membantu mulai dari TNI-Polri dan masyarakat yang bersatu padu untuk kebersihan Indonesia,” katanya.
Selain membersihkan pantai dan laut, kegiatan Baksos hari ini juga difokuskan pada kebersihan rumah ibadah seperti Gereja Pantekosta Bukit Sion, Gereja GMIT Gunung Salmon, Gereja Roh Kudus Labuan Bajo, Masjid Nurul Fallah Waemata dan Pura Agung Giri Segara Labuan Bajo. (Tim)