Advetorial

Setelah Persiapan 100 Porsen, Sambut Baru Di Stasi Aewora Dibatalkan

×

Setelah Persiapan 100 Porsen, Sambut Baru Di Stasi Aewora Dibatalkan

Sebarkan artikel ini
Tenda Jadi Pesta Sambut Baru Di Stasi Aewora Minggu, 14 Agustus 2022/Foto : A. Aku Suka/gesstur.id

Ende, gesstur.id Jadwal komuni suci pertama untuk umat stasi Aewora, paroki Maurole, Keuskupan Agung Ende, telah diumumkan oleh ketua stasi Aewora Mateus Taro, bahwa pelaksanaan komuni suci pertama akan terjadi pada Minggu tanggal 14 Agustus 2022

Atas pengumuman itu, umat stasi Aewora menyambutnya dengan riang gembira, semua persiapkan baik itu rohani maupun persiapan syukuran atas penerimaan komuni suci pertama mulai di lakukan, agar nanti acaranya berjalan lancar

Ada 43 anak calon penerima komuni suci pertama yang telah dipersiapkan, mulai dari doa, sampai pada hal tetek bengek sudah mantap dipersiapkan oleh ibu guru pembina rohani, agar kelak pada 14 Agustus 2022 aman lancar terima komuni suci pertamanya

Hari kamis tanggal 11 Agustus 2022 siang, beredar informasi bahwa komuni suci pertama batal untuk umat stasi Aewora, merespon informasi itu, anak dan orang tua calon penerima komuni suci pertama kecewa, panggung dan tenda jadi batal didatangkan, semangat mulai kendor padahal persiapan orang tua sudah masuk 80 porsen

Baca Juga:  Bupati Don Bosco Do : Pembanguan Waduk Lambo Saat Ini Tengah Di Kerjakan Oleh Kontraktor Pelaksana

Merespon informasi itu hari jumat 12 Agustus 2022 ketua stasi bersama salah satu tokoh umat turun Ende untuk bertemu yang mulia Uskup Agung Ende minta komuni suci pertama di Stasi Aewora jangan dibatalkan

Namun ketua stasi Aewora hanya bertemu dengan romo Vikep, usai pertemuan itu ketua stasi memberi pesan via Whatsapp kepada salah satu tokoh umat di stasi Aewora isi pesannya begini “KmiĀ  barusan ktmu Romo vikep.jwab .95 persen ok.hanya Romo MSIĀ  hub .Romo pastor paroki .lanjutkan persiapan.Semangat……” reaksi anak calon penerima komuni suci pertama bersama orang tuanya kembali semangat setelah mendapat informasi itu, persiapan demi persiapan terus di lakukan

Baca Juga:  'Cinta Sang Puan' Karya Santi Leda Untuk Tenun Ikat NTT

Sabtu 13 Agustus 2022 anak penerima calon komuni suci pertama bersama orang tua lanjut dengan pengakuan yang dilayani oleh pater Gabriel Markota, CSsr, usai pengakuan dilanjutkan dengan repetisi, di berlangsungnya acara repetisi datang kabar dari bahwa komuni suci pertama di Stasi Aewora di batalkan, seketika itu juga tangis pecah dalam gereja stasi St. Yohanes Pemandi Aewora, tangisan itu bak orang mati, semua lemah, kecewa campur marah campur jadi satu

Beragam reaksi mulai bermunculan, segala argumentasi dilontarkan, apakah ini cobaan bagi umat stasi Aewora menuju kuasi paroki.? Namun ini sulit di jawab hanya mereka yang punya otoritaslah yang mampu menjawabnya

Persiapan diluar gereja, hewan mulai dibantai, sanak keluarga dan handai taulan yang jauh mulai berdatangan, karena bagi orang katolik yang mendiami wilayah Lio pada umumnya peristiwa komuni suci pertama adalah peristiwa yang sakral dan suci, dan peristiwa ini harus dirayakan bersama keluarga sebagai ungkapan syukur atas penerimaan tubuh dan darah Yesus Kristus sang Juru selamat

Baca Juga:  RD. Domi Wawo : Pengolahan Pangan Lokal Butuh Keterampilan Dan Kreativitas

Komuni suci pertama batal dilaksanakan di stasi Aewora keputusan sepihak ini diambil oleh orang yang punya otoritas, namun karena semua hewan dan persiapan syukuran sudah terlanjur maka pesta sulit di tunda karena mulai dari undangan dan persiapan lainya telah rampung di persiapkan, namun ini adalah momen langkah pesta sambut baru tanpa menerima komuni suci pertama

Biarlah anak – anak datang padaku, hanyalah sebuah ungkapan dalam kitab suci yang minim implementasi, inilah yang kami umat stasi Aewora rasakan

Penulis : A. Aku Suka
Editor : Tim gesstur.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *