Laurensius juga menjelaskan, ada sebanyak 16 mata pelajaran yang siap di implementasi di lapangan, dan hasil kerja para siswa – siswi di lapangan akan dibuat dalam karya ilmiah, lalu dipresentasikan, ini juga akan dijadikan bekal juga motivasi buat anak – anak kedepannya
Laurentius menambahkan selaku guru pendamping, ia berharap output kegiatan ini siswa dapat merefleksikan seluruh rangkaian kegiatan dari sisi kebatinan dan rohani, dan sisi ilmu pengetahuan mereka akan sampaikan hasil temuan di lapangan dalam bentuk laporan, juga anak – anak diminta untuk membuat karya tulis
Salah satu peserta Outdoor Study SMAK Frateran Surabaya Kimiko Ivana Queen Sumargo, kepada media ini mengaku senang karena dihari pertama kegiatan kami menyusuri sungai, sawah juga dapat melihat langsung Pembangkit Listrik Tenaga Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di desa Seloliman Mojokerto Jawa Timur
Ivana Queen juga mengaku pengalaman dihari pertama kegiatan sangat menyenangkan, tidak sama dengan kegiatan di dalam kelas, karena di kelas kami hanya disuguhkan materi berupa teori – teori, kegiatan ini tentu melatih kami untuk bisa bersahabat dengan alam, lingkungan juga masyarakat
Sementara itu, Charline Angelina Setiawan, salah satu peserta Outdoor Study SMAK Frateran Surabaya lainnya kepada media ini mengatakan bahwa dengan kegiatan Outdoor Study ini merupakan hal baru dan pengalaman menarik
“Saya bisa langsung bertemu masyarakat, bisa berkomunikasi dan bertanya langsung tentang keadaan mereka, mulai dari kesehatan mereka, pekerjaan mereka, kebiasaan mereka, semua itu kami rangkum dan kami buat semacam karya ilmiah untuk di presentasikan” Kata Angelina Setiawan
Kepala SMAK Frateran Surabaya Fr. M. William Satel Sura, BHK, S.Pd, MM menjelaskan bahwa kegiatan Outdoor Study ini merupakan program rutin SMAK Frateran Surabaya, kegiatan ini membantu melatih karakter peserta didik sesuai dengan kurikulum merdeka belajar agar lebih kontekstual dan nyata
Fr. William Satel Sura, BHK, S.Pd, MM berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, mampu menjadikan karakter siswa yang lebih bersahabat dengan alam lingkungan sekitar dimana tempat mereka berada, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial masyarakat
Selain itu katanya, materi – materi yang dapat di sekolah dapat di implementasikan di masyarakat, itu sebenarnya misi besar daripada pendidikan kita (Eps)