Daerah

SMPK Frateran Ndao Gelar Sosialisasi ANBK Kepada Peserta Didik

×

SMPK Frateran Ndao Gelar Sosialisasi ANBK Kepada Peserta Didik

Sebarkan artikel ini

Ende, gesstur.id – Pada hari ini, Sabtu tanggal 21 Agustus 2021, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wakakur dan proktor ANBK, tahun 2021 melakukan sosialisasi ANBK kepada orang tua peserta didik, peserta didik kelas 8 peserta AN, para wali kelas 8 SMPK Frateran Ndao, yang dilakukan secara daring.

Materi sosialisasi yang disampaikan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, M. Pd, yakni tentang: latarbelakang diselenggarakannya AN, tujuan AN, Ketentuan AN, bentuk soal AN, jumlah butir soal AN, jadwal persiapan dan pelaksanaan AN.

Dari Latarbelakang pelaksanaan AN, sesungguhnya tidak terlepas dari 4 pokok kebijakan bidang pendidikan nasional melalui program merdeka belajar dari Mendikbud ristek, yang salah satu nya adalah: UN 2020 jadi UN terakhir, sehingga penyelenggaraan UN tahun 2021 diubah menjadi Assesmen Nasional (AN). Selain itu, juga berdasarkan SE Mendikbud No.1 tahun 2021 tentang Peniadaan UN dan Ujian Kesetaraan.

Sedangkan tujuan diselenggarakannya AN, adalah: (1). Meningkatkan kemampuan literasi peserta didik, yakni literasi membaca, dan literasi matematika (numerasi). Mengapa keduanya dipilih? Karena merupakan kemampuan atau kompetensi dasar yang diperlukan peserta didik. (2). Mengembangkan potensi peserta didik secara utuh. (3). Mengembangkan sikap, nilai, dan perilaku yang mencirikan profil pelajar Pancasila. (4).

Baca Juga:  Pemuda Katolik: Peran Pers Sangat Besar bagi Indonesia  di Era Digital

Hasil asesmen nasional digunakan untuk diagnosis masalah dan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepala sekolah dan dinas pendidikan. Dan dari tujuan diatas, bahwa hasil AN, tidak untuk menentukan kelulusan peserta didik. Mengapa? Karena AN difokuskan pada perbaikan pembelajaran di sekolah. Terkait ketentuan AN: (1) penentuan peserta didik, yakni sebagian kelas 8 berjumlah 45 (peserta utama) dan 5 (cadangan), manakala dari yang 45 ada yang berhalangan hadir karena sakit, dlsnya.

Pengambilan 45 + 5 sebagai cadangan peserta didik ini, dilakukan oleh Kemendikbud secara acak melalui dapodik (daftar pokok pendidikan dari satuan pendidikan. Mengapa hanya 45 + 5 sebagai cadangan, sebab diambil sebagai sampel sampel, maka nya secara random sampling atau acak.  (2). Semua pendidik, yang sudah terdata dalam dapodik (3) kepala satuan pendidikan.

Untuk peserta didik: mereka mengerjakan AKM (literasi dan numerasi), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Sedangkan para pendidik dan kepala satuan pendidikan mengerjakan survei lingkungan belajar. Demikianlah, tiga instrumen utama AN, yakni AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), Survei karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

Baca Juga:  Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Amarasi, Ansy Lema Minta KLHK Untuk Urus Alih Fungsi Lahan Kawasan Hutan Jadi Tempat Pemukiman Warga

AKM: mengukur 2 kompetensi dasar, yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi), sebagai hasil belajar kognitif. Survei karakter: mengukur sikap, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter peserta didik, sebagai hasil belajar non kognitif. Sedangkan Survei Lingkungan Belajar: menggali informasi mengenai kualitas proses pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran. Lalu bentuk soal AN, adalah sbb: (1). Pilihan ganda, (2). Pilihan ganda kompleks (3). Menjodohkan, (4). Isian singkat, (5). Uraian. Dan jumlah butir soal untuk SD: 30 soal, sedangkan jumlah butir soal untuk SMP dan SMA/ sederajat: 36 soal. Alokasi waktu untuk AN ini adalah untuk SD masing-masing 75 menit untuk literasi membaca dan literasi matematika (numerasi), sedangkan untuk survei karakter dan survei lingkungan belajar masing-masing 20 menit. Peserta didik SMP dan SMA/ sederajat masing-masing 90 menit untuk literasi membaca dan literasi matematika ( numerasi), sedangkan Survei karakter dan survei lingkungan belajar masing-masing 30 menit.

Baca Juga:  Gardening Projects Help Children Flower

Dari sisi persiapan dan pelaksanaan AN, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yakni simulasi untuk semua jenjang dari paket A sampai SMA/sederajat, adalah Minggu IV Agustus dan Minggu I September 2021. Tahap yang berikutnya adalah gladi bersih untuk semua jenjang adalah Minggu ke II dan III September 2021. Dan tahap pelaksanaan AN adalah untuk SD Minggu ke II dan III November 2021.

Sedangkan untuk SMP  Minggu I Oktober 2021 antara tanggal 4 – 7, SMA/sederajat Minggu ke V September 2021, antara 27 – 30 dan SMK Minggu ke IV September 2021, antara tanggal 20 – 23. AN diselenggarakan selama 2 hari, dan 1 hari terdiri dari 3 sesi.

Diperkirakan dimulai PKL.08.00 WITA sampai PKL.16.45 atau 165 menit untuk 3 sesi  dalam sehari.  Hari pertama: literasi dan survei karakter dan hari kedua: numerasi dan survei lingkungan belajar ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *