Daerah

Tanggapi Insiden Perkelahian Di Disdukcapil Ende, PMKRI Cabang Ende Gelar Aksi Dan Minta Kadis Disdukcapil Ende Di Copot

×

Tanggapi Insiden Perkelahian Di Disdukcapil Ende, PMKRI Cabang Ende Gelar Aksi Dan Minta Kadis Disdukcapil Ende Di Copot

Sebarkan artikel ini

Ende, Gesstur.ID – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI Cabang Ende Santo Yohanes Don Bosco menggelar Aksi Pasca insiden perkelahian antara staff Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DISDUKCAPIL) bebeberapa hari yang lalu.

Aksi berlangsung di sekitar Jalan Eltari yang dimulai dari kantor Disdukcapil Ende, dengan mengggunakan satu unit mobil pick up serta dikawal oleh aparat Kepolisian Resort Ende, pada hari Jumad (28/05/2021).

Pantauan Media ini, dari halaman Kantor Disdukcapil Ende, massa aksi terus bergerak menuju kantor DPRD untuk menjumpai anggota DPRD Ende untuk menyampaikan aspirasi mereka serta mempertanyakan fungsi kontrol DPRD Ende, terkait buruknya pelayanan di Disdukcapil yang berdampak pada insiden perkelahian antara staff Disdukcapil dan salah seoerang warga beberapa hari lalu.

Baca Juga:  Forum R20, Junjung Tinggi Nilai Ketuhanan untuk Perdamaian Dunia

Massa yang belum sempat bertemu dengan anggota DPRD, kemudian terus bergerak menuju Kantor Bupati, untuk menjumpai Bupati Ende demi menyampaikan seruan mereka. Akan tetapi di Kantor Bupati Ende, massa kemudian tidak diijinkan masuk ke halaman Kantor Bupati Ende. Massa aksi PMKRI kemudian terus membacakan orasi dan surat di luar halaman kantor Bupati Ende.

Dalam surat pernyataan yang dibacakan oleh orator aksi Ryan Laka Ma’u, PMKRI Ende mengecam tindakan Staff Disdukcapil Ende, yang dinilai tidak berperikemanusiaan serta tidak sesuai dengan asas prinsip pelayanan publik dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.

Baca Juga:  Panglima TNI: Filipina Janji Bebaskan Lima WNI yang Disandera Abu Sayyaf

Selanjutnya dalam poin pernyataan yang ke dua, PMKRI juga mendesak DPRD Ende untuk segera meminta pertanggungjawaban dari Kadis Dukcapil Ende. Sedangkan pada pernyataan ke tiga, PMKRI Cabang Ende, juga mendesak Bupati Ende agar segera mencopot Kadis Dukcapil yang dinilai tidak mampu memberikan pelayanan publik sesuai ketentuan yang berlaku.

Point pernyataan sikap PMKRI Cabang Ende Sekembalinya dari halaman kantor Bupati Ende, massa kemudian kembali menuju kantor DPRD Ende untuk menjumpai DPRD Ende, kemudian diterima oleh unsur Pimpinan DPRD Ende dalam rapat dengar pendapat antara pihak PMKRI, Disdukcapil, dan Pemerintah Daerah, yang dimediasi oleh DPRD Ende.

Baca Juga:  Gelar MPLS Secara Daring, Ini Kata Kepala SMPK Frateran Ndao

Turut hadir dalam rapat dengar pendapat dimaksud, di antaranya Unsur Pimpinan DPRD Ende, Unsur Komisi Anggaran DPRD Ende, Asisiten 1 Setda Ende Abraham Badu, Kepala Dinas Dukcapil Ende, Lambertus Siga Sare yang didampingi Staff, Kapolres Ende dan Peserta Aksi PMKRI Ende serta Insan Pers Kabupaten Ende.

Pimpinan sidang, Erickos Emanuel Rede dalam sambutan awalnya mengapresiasi dan menyambut kehadiran PMKRI sebagai bagian dari demokrasi. Ditegaskan Erik bahwa pihak DPRD mempersilahkan masing- masing pihak untuk menyampaikan pendapatnya yang kemudian dibahas untuk menemukan solusi bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *