GESSTUR.ID|KUPANG, – Taman Baca Masyarakat (TBM) Bintang Timur menggelar kegiatan Lokakarya Jurnalistik untuk pelajar dan warga di sekretariat PKBM Bintang Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang peserta dan dibuka secara resmi oleh Polikarpus Do, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) NTT.
Dalam sambutan singkatnya, ia kembali menegaskan pentingnya memperkuat literasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu upaya untuk memajukan masyarakat di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Menurut Polikarpus, literasi yang edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat akan membantu memaksimalkan penggunaan teknologi sebagai alat pengembangan diri.
Ia juga menegaskan bahwa sebagai anak muda jangan hanya menjadi Agen Of Change tetapi harus menjadi pelaku dalam membangun perubahan khusunya dalam bidang literasi.
“Kita harus memperkaya diri dengan literasi yang edukatif dan baik bagi masyarakat. Dengan begitu, kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk pengembangan diri dan tidak sekedar untuk hiburan semata” Ucapnya
Sambungnya “Sebagai anak muda Jangan hanya menjadi Agen of change tetapi harus menjadi pelakunya juga” ujar Polikarpus dalam Lokakarya jurnalistik Untuk Pelajar dan Warga di Kupang.
Dalam kegiatan ini juga, Ocik Numut selaku ketua TBM Bintang Timur, merasa bersyukur bisa mengadakan Lokakarya Jurnalistik Untuk Pelajar dan Warga.
Beliau menegaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan kegiatan ke -4 setelah mengadakan kegiatan Diskusi Praktik Baik Komunitas Penggerak Literasi, Lokakarya Pengelolaan Komunitas Penggerak Literasi, dan Lokakarya Membacakan Nyaring untuk menyongsong Festival Literasi TBM Bintang Timur.
Diskusi ini juga menghadirkan narasumber Agung Hermanus Riwu, seorang penulis, pegiat literasi, sekaligus Ketua FTBM NTT Kota Kupang.
Pada kesempatan itu, Hermanus menyoroti tiga tantangan utama yang menyebabkan krisis dalam pengembangan diri.