Ende, gesstur.id – Tiga kepala keluarga di desa Aewora, kecamatan Maurole, kabupaten Ende, NTT yang menjadi korban seroja pada tahun 2021, dipastikan mendapat bantuan rumah layak huni dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Kepastian ini dibuktikan dengan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende pada selasa 11 Januari 2022, melakukan survei dan validasi data ketiga penerima bantuan seroja di desa Aewora dan langsung menemui keluarga penerima manfaat
Sekretaris BPBD Kabupaten Ende, Ida Muda Mite, ditemui media ini di lapangan mengatakan, bahwa kabupaten Ende mendapat jatah sebanyak 110 buah rumah layak huni, dengan total nilai sebesar Rp. 1.310.000.000 (Satu Milyar Tiga Ratus Sepuluh Juta)
Ida juga menjelaskan, ada tiga kriteria yaitu rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Untuk rusak ringan Rp. 10 Juta (by name by address), rusak sedang Rp. 25 Juta, (by name by address) dan rusak berat Rp. 50 Juta, (by name, by address)
“Puji Tuhan per 31 Desember 2021 kemarin, kita di beri titik terang yakni usulan kita terjawab” Ungkap Ida Muda Mite, yang juga menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Lanjut Ida Muda Mite, setelah ini akan ada sosialisasi bagi penerima bantuan seroja, bagi kecamatan yang jumlah penerimanya tidak sampai sepuluh kita akan undang kepala desanya, sedangkan ada kecamatan lain yang jumlah penerimanya banyak kami turun langsung ke Kecamatan untuk sosialisasi langsung
Mama Maria Peliksia, salah satu penerima bantuan seroja berupa rumah layak huni, ketika di temui media ini di kediamannya pada selasa 11 Januari 2022 sore, mengaku senang
Ia juga menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak pemerintah baik dari desa, kecamatan, kabupaten, yang telah memperhatikan kondisi rumahnya yang menjadi korban seroja tahun lalu