Ende, gesstur.id – Tiga srikandi peserta didik terbaik SMPK Frateran Ndao, lolos ke tingkat nasional dalam ajang lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahap 2, yang digelar tanggal 11 oktober 2021.
Ada tiga bidang lomba dalam KSN ini, yakni IPA, IPS dan Matematika, dan untuk masuk babak final di tingkat nasional, harus melalui dua tahap yang harus dilewati, yaitu tahap 1 dan tahap 2, yang diikuti oleh semua propinsi
Pada KSN tahap 1, SMPK Frateran mengirim sembilan peserta didik untuk tiga mata lomba, dan yang lolos ketahap 2 adalah 8 orang
“Yang lolos ketahap dua adalah Yulita Anastasia Rosario Laru Seran, Maria Viona Ngura Wasa, Maria Cantika Putri Via untuk mata pelajaran IPA. Untuk mata pelajaran IPS, yang lolos 3 orang, mereka adalah, Melsha Febriana Hanky, Maria Jessica Putri Jade, Stefania Nataline Gaa Paji Sedangkan mata pelajaran Matematika, yang lolos 2 orang. Mereka adalah Alfonso Josua Tanjung, De Jesus Mesias Daga Sara Bhato” Demikian Ungkap Fr. Yohanes Berchmans Kepala SMPK Frateran Ndao, kepada media ini pada kamis 21 Oktober 2021
Dijelaskan Fr. Yohanes Berchmans, yang lolos tahap satu ke tahap dua adalah sekitar 3000 an peserta. Dan setelah lomba untuk tahap 2 yang yang digelar tanggal 11 oktober 2021, dan hasilnya telah kami terima tanggal 20 oktober 2021, melalui Surat Keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, No. 2458/J3/DM.01.03/2021, Tentang Penetapan Peserta Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Nasional Jenjang Sekolah Menengah Pertama Tahun 2021, maka yang lolos ke tingkat Nasional hanya tersisa 3 orang dari SMPK Frateran Ndao dari delapan peserta didik.
Lanjut kepala SMPK Frateran Ndao, mereka yang lolos ke tingkat nasional adalah untuk mata pelajaran IPA lolos dua orang, yaitu Maria Cantika Putri Fia (kelas IX), Yulita Anastasia Rosario Laru Seran (kelas IX). Dan mata pelajaran IPS yang lolos hanya satu orang, yakni Melsha Febriana Hanky (kelas VIII). Sedangkan untuk Matematika, kedua pesertanya dinyatakan belum berhasil
Kata Fr. Yohanes, saya memberikan apresiasi atau penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta didik yang lolos ke tingkat Nasional. Dari Sekarang mereka telah mempersiapkan diri, dengan mempelajari dan mengembangkan materi sesuai dengan silabus KSN.
Selain itu juga saya meminta ketiganya dan kepada ibu/bapak guru pendamping agar lebih fokus menatap di final KSN, sebab lebih kompetitif pastinya. Dan peserta yang lolos tahap 2 ke tingkat nasional dari semua propinsi hanya tersisa 245 orang, untuk tiga bidang lomba. Itu artinya tiap bidang lomba tersisa rata-rata 82 peserta. Dari 82 peserta tiap bidang lomba mereka memperebutkan juara 1 (Gold), 2 (Silver) dan 3 (Bronze).
Semakin ke final semakin berat perjuangan mereka, namun kita berharap agar ketiganya bisa mengharumkan nama SMPK Frateran Ndao, Kabupaten Ende Dan Propinsi NTT. Dan terimakasih kepada ibu Maltidis Mensi Tiwe, selaku kepala dinas pendidikan kabupaten Ende, beserta jajarannya yang telah mensupport secara langsung bertemu dengan ketiga srikandi SMPK Frateran Ndao, saat sebelum lomba dan setelah lomba KSN.
Kepada yang gagal tetap semangat, sebab masih ada kesempatan di waktu-waktu yang mendatang. Oleh karena itu, belajarlah dari kegagalan sebab kegagalan itu adalah guru yang baik. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
Kepada ketiga srikandi SMPK Frateran Ndao saya memberikan pesan secara khusus bahwa mereka bukan hanya mewakili SMPK Frateran Ndao, melainkan mewakili kabupaten Ende dan bersama teman-teman dari kabupaten lain di Flores,
Selain itu kepala SMPK Frateran Ndao juga meminta mereka agar lebih fokus persiapan untuk final KSN yang bergensi ini.
Untuk itu saya mohon dukungan dan doa dari masyarakat kabupaten Ende dan NTT umumnya agar ketiganya dapat memberikan yang terbaik di tingkat nasional. Selamat berjuang, Cantika, Tasya dan Melsha, ingatlah motto SMPK Frateran Ndao, Korban Jiwaku, Prestasi Nafasku, semoga dapat terwujud (AAS)