Ada juga yang memang mau mengikuti Yesus, namun tahu motivasinya yang terselubung. Oleh karena itu Yesus menjawab: “serigala mempunyai liang, dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala Nya”.
Jika demikian, maka sesungguhnya panggilan itu memang anugerah dari Tuhan. Dia bersabda “bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.
Dan sesungguhnya kalau itu adalah anugerah dari Tuhan, maka tidak ada persyaratan, melainkan yang ada hanya SIAP SEDIA dan SETIA dijalan Nya. Mengapa? Sebab, banyak kali orang orang yang dipanggil secara khusus, tidak mengikuti jalan Tuhan, melainkan jalannya sendiri. Akibatnya, terjadilah krisis jawaban.
Artinya bahwa jawaban itu tidak hanya sekali saat awal dipanggil, melainkan sepanjang perjalanan panggilan seseorang harus selalu dibutuhkan jawaban. Demikian juga dengan panggilan umum, untuk membentuk sebuah keluarga, khususnya keluarga kristiani, juga membutuhkan jawaban terus menerus agar SETIA terhadap janji pernikahan. Akhirnya, baik panggilan khusus maupun panggilan umum, harus SIAP SEDIA dan SETIA memikul salib di jalan salib bersama Yesus. Dia bersabda
“setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku_” (Luk. 9: 23). Inilah syarat yang disampaikan oleh Yesus. Dan bukan Kita manusia yang memberi syarat Maka, mari kita terus menerus memberikan jawaban atas panggilan Tuhan, entah panggilan khusus maupun panggilan umum, sepanjang perjalanan panggilan kita masing-masing. Sebab, ketika terjadi krisis jawaban, maka akan terjadi kehancuran atau chaos. Semoga kita selalu memberikan jawaban “YA” atas panggilan kita Mudah-mudahan