Waduk Lambo Adalah PSN, Rishian Krisna : Polri Hadir Untuk Amankan Proyek Strategis Nasional

Jumat, 24 September 2021 - 07:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagekeo, gesstur.id – Pembangunan waduk Mbay/Lambo di Kabupaten Nagekeo NTT mendapat pengamanan dari personel Polda NTT.

Hal tersebut disampaikan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K., M.Hum, Jumat (24/9/2021).

“Pembangunan waduk Mbay/Lambo ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Negara atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek strategi Nasional”ujar Kabidhumas Polda NTT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditegaskan Kabidhumas Polda NTT bahwa kehadiran Polri di lokasi pembangunan adalah dalam rangka pengamanan dan menjamin  proyek strategi nasional berjalan dengan baik, aman dan sesuai target penyelesaian yang telah direncanakan, sehingga dapat segera diberdayakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat NTT pada umumnya dan khususnya wilayah-wilayah yang sangat membutuhkan air baik bagi pertanian maupun kebutuhan lainnya di sekitar bendungan tersebut berada.

Baca Juga:  20 Minit Kompilasi Lagu Didi & Friends | 3 Satria & Naga Dan Lain-Lain | Diceriakan oleh SSPN

“Sampai saat ini kondisi keamanan di lokasi pembangunan bendungan masih kondusif, memang masih ada beberapa hal yang perlu disingkronkan, namun semua berjalan dengan aman dan harmonis, Tidak ada bentrok warga dengan Polri (Brimob) yang melakukan pengamanan dengan masyarakat karena kehadiran anggota Polri di lapangan ini semata-mata hanya untuk membantu pengamanan pembangunan waduk Lambo sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan pemerintah “tegasnya.

Untuk diketahui bahwa pada tanggal 20 September 2021 dilaksanakan pencocokan data sesuai hasil pengukuran lahan oleh BPN terkait identifikasi status dan batas-batas  tanah  yang dihadiri oleh camat, kepala desa labulewa kec.aesesa dan BWS (Balai wilayah sungai) sebagai penanggung jawab pembangunan bendungan dengan meminta 15 orang personel Brimob NTT dan 15 orang personel Polres serta 10 orang dari Satuan Pol PP yang diterjunkan untuk mengamankankedua belah pihak baik petugas pendataan tanah dan masyarakat agar tidak terjadi bentrok fisik di lapangan.

Baca Juga:  Polres Mabar Gelar Vaksinasi Di SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo

Ada sekelompok masyarakat LSM yang menghalangi proses pencocokan pengukuran tersebut karena merasa tidak setuju antara lain batas wilayah antar suku yang belum dipastikan (ada dua titik) oleh suku-suku yang saling klaim. Mereka khawatir lahan pertanian dan makam mereka tenggelam.

Masyakat Adat Labolewa sempat melakukan pemblokiran yang mana tindakan tersebut sebagai bentuk Penolakan Pembangunan waduk Lambo karena masyarakat adat Labolewa menilai hak – hak Masyarakat adat (Tanah Ulayat suku) tidak terakomodir, namun semuanya dapat diselesaikan dengan damai setelah dilakukan diskusi dan mediasi.

Baca Juga:  Desa Detuwulu Belum Tersentuh Listrik Negara, Ketua FPM Ende Angkat Bicara

“Atas kejadian tersebut Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum meminta semua pihak yang terlibat agar menahan diri, semua persoalan di lapangan dapat diselesaikan dengan baik. Polri akan mengamankan kegiatan pembangunan waduk Lambo ini sehingga tidak ada bentrokan di dilapangan”lanjut Kabidhumas Polda NTT.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tanpa Mahar, PDIP Ende Buka Pendaftaran Bagi Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati
Kayserius Djendi Utus Tim Ambil Formulir di Partai Demokrat
Damran Baletti Siap Maju Bupati Ende 2024
PSN Waduk Lambo, Mencapai 45,18 Porsen
Breaking News : Gunung Berapi Ile Lewotolok Kembali Erupsi
Serius Maju Pilkada Ende, Ini Yang Dikatakan Kayserius Djendi
Seorang Wanita di Kupang Bakar Rumah Adiknya
200 Ekor Babi di Nagekeo Mati Terserang Virus ASF
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 13:14 WITA

Tanpa Mahar, PDIP Ende Buka Pendaftaran Bagi Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati

Selasa, 16 April 2024 - 11:41 WITA

Kayserius Djendi Utus Tim Ambil Formulir di Partai Demokrat

Selasa, 16 April 2024 - 11:20 WITA

Flores United FC, Resmi Daftarkan Diri Ke PSSI

Selasa, 16 April 2024 - 08:09 WITA

Damran Baletti Siap Maju Bupati Ende 2024

Senin, 15 April 2024 - 12:29 WITA

Berani Serang Israel, Seberapa Kuat Militer Iran, Simak Ulasannya

Senin, 15 April 2024 - 00:27 WITA

Breaking News : Gunung Berapi Ile Lewotolok Kembali Erupsi

Senin, 15 April 2024 - 00:09 WITA

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tuan Rumah Qatar di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Bisa Raih PoinTimnas U-23

Minggu, 14 April 2024 - 01:39 WITA

Serius Maju Pilkada Ende, Ini Yang Dikatakan Kayserius Djendi

Berita Terbaru

Daerah

Virus ASF Kembali Mengancam Peternak Babi di Nagekeo

Senin, 8 Apr 2024 - 06:56 WITA

Kayserius Djendi mantan Manager PT PLN Kabupaten Ende/Foto : Dokpri

Berita

Kayserius Djendi Utus Tim Ambil Formulir di Partai Demokrat

Selasa, 16 Apr 2024 - 11:41 WITA

Penyerahan berkas Pendaftaran Club FLORES UNITED FC oleh Manager Bpk. Ferdinandus Lidang Witi sebagai anggota PSSI diterima Langsung oleh Plt. ASKAB Kabupaten Ende Bpk. Muhamad Sipriyadin Pua Rake

Berita

Flores United FC, Resmi Daftarkan Diri Ke PSSI

Selasa, 16 Apr 2024 - 11:20 WITA

Politisi PAN Ende, Damran L. Baletti/Foto : Dokpri

Berita

Damran Baletti Siap Maju Bupati Ende 2024

Selasa, 16 Apr 2024 - 08:09 WITA