Maumere, gesstur.id – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere St. Thomas Morus menggelar bakti sosial di pasar Alok Maumere pada rabu, 6 April 2022
Kegiatan bakti sosial ini diikuti oleh puluhan anggota muda, pengurus DPC PMKRI Cabang Maumere, juga beberapa anggota penyatu
Kegiatan tersebut berlangsung di seputaran pasar Alok Maumere, sebagai implementasi dari materi ekskursi sosial jelang pelantikan anggota muda angkatan XXIII
“Bakti Sosial ini merupakan bagian dari proses Masa Bimbingan (Mabim) menuju pelantikan anggota muda angkatan XXIII yang akan dilangsungkan pada tanggal 23 April mendatang” Ungkap Ketua Presidium PMKRI Cabang Maumere, Kris Sologus Dami kepada media ini melalui pesan Whatsapp pada rabu 6 April 2022
Menurut Kris, bakti sosial ini juga merupakan bagian dari implementasi kader PMKRI sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan yang fokus memperhatikan persoalan-persoalan kemanusiaan dan lingkungan hidup
Pasalnya, isu lingkungan hidup menjadi salah satu perhatian DPC PMKRI Maumere dalam kepengurusan ini.
“Isu ini tentunya, menjadi perhatian PMKRI secara nasional. Oleh karena itu, panggilan untuk membangun kesadaran ekologis menjadi sangat penting”, Terang Kris Dami
Penyataan ketua presidium ini cukup beralasan. Pasalnya, beberapa tahun belakangan ini, kabupaten Sikka dilanda penyakit DBD, krisis air bersih, dan perubahan iklim, yang kesemuanya itu juga dipengaruhi oleh persoalan sampah
Senada, Presidium Gerakan Kemasyarakatan (Germas) PMKRI Cabang Maumere Ancis Wode, menyebutkan pihaknya kecewa terhadap kinerja bupati Sikka karena sejumlah kebijakan dan program kerja yang dinilai gagal
Selain masalah sampah, penerapan portal online yang dinilai tidak efektif karena pembayaran karcis masih dilakukan secara tatap muka, juga sistem keamanan pasar Alok masih sangat jauh dari harapan
Penulis : Orbyn Nggala
Editor : A. Aku Suka