Ende, gesstur.id – Dibalik gemerlap lampu pijar yang menghiasi lokus wisata plaza kuliner Pantai Kota Raja, terselip aroma busuk yang tidak sedap menyengat dari 2 (dua) loket toilet umum yang bercat mayoritas kuning tersebut.
Dua loket toilet umum yang disulap Pemerintah lewat Dinas Pariwisata Ende dengan mengeruk anggaran 500 juta rupiah tersebut hanya mengisahkan kekecewaan yang tak bertepi dalam sejarah pembangunan kota ende.
Demikian diungkapkan sekretaris Pemuda Pancasila Kabupaten Ende, Marianus Laka saat ditemui di Pantai Kota Raja. Minggu 12 Februari 2023.
Menurutnya sebagai masyarakat, pihaknya mengapresiasi niat baik pemerintah yang dicanangkan Bupati Ende ‘Djafar Achmad’ untuk mendesain wajah Kota Ende sehingga bisa terlihat asri dan nyaman dari aspek pariwisata.
Namun niat baik Pemerintah tak disambut tulus oleh warga Kabupaten Ende terkhusus pengelola Pantai Kota Raja yang berlokasi di Jalan Bhakti’ Kota Ende.
Karena pihak pengelola atau pun pengunjung yang dinilai sangat minim kesadaran akan pentingnya kebersihan saat menggunakan toilet bahkan sejumlah area penting wisata kuliner tersebut.
Ia menjelaskan dalam konteks wisata’ area penting tidak hanya mengenai hiasan yang terpampang maupun menu makan tradisional yang tersaji di setiap loket – loket wisata kuliner yang disiapkan.
Tetapi menyangkut toilet umum justru menjadi salah satu area paling sensitif yang mesti dan harus diprioritaskan dari aspek kebersihan oleh petugas yang diutus pengelola untuk menjaga dan merawat aset negara.
“Saya apresiasi program pemerintah. Tapi kalau dari aspek kebersihan area wisata tidak dianggap penting, ya say kira, kinerja Pemerintah maupun pihak pengelola mesti segera di evaluasi. Karena menyangkut kenyamanan wisatawan, jadi tidak ada istilah saling persahkan”‘
Karena, menurut Rian Laka bahas tugas pemerintah lewat Bupati Ende Djafar Achmad harus mengingatkan pengelola dan tugas pihak pengelola, menegur para pelanggan yang melek kesadaran dan tak patuh kebersihan.
Mantan aktivis PMKRI Ende mendesak pihak pengelola Wisata Plazza Kuliner Kota Raja segera bertindak’ karena jika tidak’ anggaran 500 juta yang digelontorkan mengurus toilet mubazir. Karena tidak terawat *** (Eps)