Namun demikian, Danis tidak menampik kemungkinan harga material bangunan akan meroket akibat konflik tersebut.
“Pasti berdampak lah ke semua sektor bukan hanya ini (harga material bangunan untuk proyek IKN), tapi dampaknya sejauh mana kita belum tahu,” lanjut Danis.
Oleh karena itu, pemerintah masih melakukan pengamatan untuk selanjutnya mengidentifikasi guna mengantisipasi kemungkinan yang tidak diharapkan.
Saat ini, Satgas IKN tengah melaksanakan 94 paket pekerjaan tahun anggaran 2020-2024 dengan nilai total sekitar Rp 74 triliun.
Per April 2024, progres pembangunan infrastruktur IKN yang terbagi menjadi batch 1 dan batch 2 sudah menyentuh angka 42,8 persen.
“Batch 1 sudah hampir 80 nih, sudah 79,8 persen. Yang batch 2 sekitar 24 persen,” jelas Danis.