Daerah

Bank NTT Cabang Ende Teken PKS Dengan Pemerintah Kabupaten Ende dan PT. Suaka Bumi Pertiwi Untuk Program TJPS

×

Bank NTT Cabang Ende Teken PKS Dengan Pemerintah Kabupaten Ende dan PT. Suaka Bumi Pertiwi Untuk Program TJPS

Sebarkan artikel ini
Kepala Bank NTT Cabang Ende Sedang Melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Untuk Program Tanam Jagung Panen Sapi Di Rujab Bupati Ende, Senin 11 Juli 2022 malam/Foto : A. Aku Suka/gesstur.id

Ende, gesstur.id – Bank NTT Cabang Ende teken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pemerintah kabupaten Ende dan PT. Suaka Bumi Pertiwi sebagai offtaker untuk program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS)

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut dilakukan di rumah jabatan bupati Ende pada senin 11 Juli 2022 malam

Kepala bank NTT Cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi pada kesempatan itu mengatakan, bank NTT Cabang Ende terpanggil dengan program kemitraan dalam mengembangkan ekonomi kemasyarakatan melalui program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS)

Untuk menyukseskan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) ini, bank NTT Cabang Ende mendukung pada sektor pembiayaannya dengan memberikan kredit tanpa bunga kepada debitur dalam hal ini para pemilik lahan atau petani

Baca Juga:  Satu Januari 2023, 3.007 Tenaga Honorer Di Kabupaten Ende Di Berhentikan

“Untuk saat ini ada 14 debitur yang berkasnya sudah masuk, namun dari 14 debitur itu ada dua debitur yang berkasnya belum lengkap, nanti kita akan koordinasi dengan dinas pertanian biar di lengkapi, biasanya kalau sudah lengkap prosesnya tidak lama, paling dua sampai tiga hari” Demikian ungkap kepala bank NTT cabang Ende, Frans Boli Tobi pada acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) senin 11 Juli 2022 malam

Lanjut Frans Boli, bahwa bank NTT cabang Ende siap mendukung seluruh program yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Ende dalam upaya mengembangkan ekonomi masyarakat kabupaten Ende

Baca Juga:  SMA Negeri Ndondo, Siapkan Sejumlah Mata Acara Untuk Launching HUT pada Tanggal 5 April 2024

Direktur PT. Suaka Bumi Pertiwi (SBP) Hendrikus Suarli mengatakan, untuk menyukseskan program ini dari ketiga stakeholder mulai dari petani dalam hal ini dinas pertanian, bank NTT dan offtaker membutuhkan kerja sama yang sinergi yang kompak tanpa ada kompromi

“Jika ada satu yang tidak kompak program ini pasti gagal” Ungkap Hendrikus Suarli Direktur PT. Suaka Bumi Pertiwi

Menurut Suarli, kami offtaker baru bisa kerja kalau dari bank NTT sudah Accoord (ACC), ini ibarat pasukan tempur jika logistiknya terlambat kami di depan di tembak musuh pa, dengan prinsip kerja tidak ada kompromi dan selalu on time

Sementara itu bupati Ende Djafar Achmad, mengatakan bahwa pemda Ende menyiapkan lahan sebanyak 5 ribu hektar dengan target satu hektar menghasilkan 7 ton jagung jika berhasil tentu akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat

Baca Juga:  Dukcapil Kabupaten Ende, Urus Adminduk Warga Ende Di Kota Batam

Selain itu bupati Djafar juga berharap PT. Suaka Bumi Pertiwi selain membeli semua jagung dari para petani harus juga berpikir untuk membuat gudang di kabupaten Ende bila perlu buat gudang untuk menampung hasil komoditi masyarakat kabupaten Ende, apalagi di Ende ini pelabuhannya juga memadai

Tidak hanya itu bupati Ende Djafar Achmad juga berharap jika dalam perjalanan kerja sama ini ada dinamika atau hambatan segera di selesaikan, jangan dibiarkan berlarut – larut karena akan terganggu.

Penulis : A. Aku Suka
Editor : Tim gesstur.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *