Ende, gesstur.id – Sejak diresmikan pada tanggal 17 Desember 2020, dermaga niaga yang berada di desa Watukamba, kecamatan Maurole, kabupaten Ende, Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) terkesan tidak difungsikan atau boleh di bilang mubazir
Sudah satu tahun lebih dermaga yang berada di desa Watukamba itu hanya di ijinkan oleh Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ende hanya untuk bongkar muat hewan ternak dari Kabupaten Ende ke luar pulau
Sedangkan aktivitas lain seperti melayani arus barang dan orang dari pantura Flores kabupaten Ende ke luar pulau sampai saat ini belum di lakukan karena di duga belum mendapat izin dari KSOP kabupaten Ende
Hal ini disampaikan salah satu mosalaki Watukamba Pius Sai, kepada media ini melalui sambungan telepon pada Sabtu, 30 April 2022
Menurut Pius Sai, kondisi demikian bisa menimbulkan persepsi dari masyarakat bahwa bangunan dermaga Maurole ini tidak layak karena jarang digunakan
Apa yang dijanjikan oleh pemerintah kabupaten Ende bahwa dengan hadirnya dermaga Maurole mampu meningkatkan ekonomi masyarakat kabupaten Ende khususnya masyarakat pantura sampai dengan saat ini belum menunjukan tanda – tanda ke arah sana
Ada juga informasi yang kita dapat, bahwa dermaga Maurole ini akan di alih fungsikan untuk bongkar muat Batu Bara, namun sampai dengan saat ini kepastian informasi ini masih belum dapat di pastikan
Oleh karena itu, Pius Sai meminta kepada pihak KSOP kabupaten Ende untuk dapat memastikan informasi ini, karena dari sisi bangunan dan kondisi dermaga Maurole itu sangat cocok dan layak untuk bongkar muat batu bara
Penulis : A. Aku Suka
Editor : Tim