Ende, Gesstur.ID – Jenazah Laurensius Lolo (76) yang di vonis positif covid-19 oleh petugas puskesmas Watunggere, di makamkan, tanpa peti jenazah, hanya dibalut terpal berwarna biru, dan tidak sesuai standart serta mengabaikan nilai kemanusiaan dan budaya setempat
Pihak keluarga mengaku kecewa dengan petugas kesehatan dari puskesmas Watunggere, karena (LL) di vonis positif covid-19 setelah LL sudah meninggal, dan hingga kini surat yang menyatakan bahwa LL terkonfirmasi positif covid-19 belum di kantongi oleh pihak keluarga
“Petugas puskesmas Watunggere tiba di rumah duka jam 10.30 Wita, posisi bapak ini sudah meninggal, lalu mareka lakukan swab setelah itu mareka katakan bahwa bapak ini positif covid-19” Ungkap Pankrasius Lama, salah satu keluarga dekat almarhum LL kepada media ini melalui telepon selulernya pada Sabtu (26/06/2021)
Pasalnya setelah lakukan Swab tim medis langsung meninggalkan lokasi, hanya menyampaikan bahwa nanti akan diurus petugas kesehatan desa, sedangkan mereka masih tracking didesa Unggu.