Manager PLN UP2K Flores, Albertus Koko Hendriyanto, menyampaikan pencapaian ini sebagai tonggak sejarah bagi pembangunan energi di wilayah Flores.
“Untuk bisa menuntaskan mandat ini bukan sesuatu hal yang mudah. Berbagai rintangan jarak, cuaca, topografi ekstrem menjadi tantangan yang tak membuat PLN gentar dalam memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat,” ujar Koko.
Dibalik pencapaian tersebut, terdapat cerita-cerita haru dan pengalaman hidup dari masyarakat setempat yang kini dapat menikmati kehadiran listrik di rumah mereka. Salah satunya adalah Yohana, ibu rumah tangga dari Dusun Mesi.
“Puji Syukur, sebelum adanya listrik kami merasa sangat tertinggal. Selama ini untuk penerangan kami selalu menggunakan pelita, anak-anak di rumah juga belajar menggunakan pelita. Sejak lampu pertama kali menyala, anak-anak terlihat lebih ceria. Mereka bisa belajar lebih lama di malam hari, ” ucapnya.
Melalui pencapaian ini, Pulau Flores kini memasuki era baru, dimana cahaya listrik tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga harapan baru bagi kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan. PLN UP2K Flores telah membawa terang ke ujung Pulau Flores, membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah