Selain itu menurut Fr. William, pendekatan pembelajaran dituntut semakin personal untuk memantau perkembangan siswa dan hal ini hampir tidak mungkin dilakukan tanpa teknologi.
Lanjutnya, untuk pengembangan guru harus membuat modul pembelajaran yang selalu diperbaharui sepanjang waktu. Hal ini akan mengembangkan kemampuan guru dalam pemanfaatan teknologi maupun dalam penyajian materi, dan juga kegiatan extra kurikuler, seperti latihan kepemimpinan dan berorganisasi dan pembekalan cara ini terbukti mampu melahirkan anak – anak yang berkualitas sehingga begitu banyak alumni Frateran Surabaya yang berprestasi dikampus – kampus seperti Graciela Stephanie, bissness Management, Richard Gunawan S.Kom, william. S.Kom dan masih banyak lagi yang berprestasi dan sukses dimnapun mereka berada
Untuk mempertahankan kualitas lulusan dari SMAK Frateran Surabaya, guru – guru dan pegawai selalu di beri workshop setiap bulan untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pelayanan pendidikan disekolah, disamping itu ada kerja sama dengan beberpa kampaus antra lain universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Kristen Petra Surabaya Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Ubaya Surabaya dan Universitas Binus Malang
Fr. William Satel Sura, Bhk, S.Pd, MM selaku kepala SMAK Frateran Surabaya juga mengungkapkan bahwa lulusan dari SMAK Frateran sejak tahun 2019 – hingga 2022 kemarin banyak yang menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat Fakultas, diantaranya Fr. William Marcel BEM Fakultas Filsafat, Valenchia Atmaja, BEM Fakultas Kedokteran dan Jessy Indrawan BEM Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, tidak hanya itu lulusan dari SMAK Frateran Surabaya juga ada yang menjadi Miss Indonesia tahun 2022 atas nama Carla Yules
“Prestasi yang diraih oleh alumni SMAK Frateran Surabaya ini, tentu juga menjadi kebanggaan kami di civitas akademika Frateran Surabaya, sehingga kami mengundang kepada bapak/ibu untuk tidak ragu menitipkan anak – anak bapak/ibu ke SMAK Frateran Surabaya agar dapat berproses bersama kami disini, kami akan selalu memberi yang terbaik buat anak – anak bapak/ibu” ajak Fr. William
Ia juga mengungkapkan bahwa lulusan dari SMAK Frateran Surabaya, selain memiliki kualitas yang bagus di Indonesia, ada juga yang memiliki kualitas dan prestasi yang cukup membanggakan di luar negeri seperti, Noel Djitro doktor Bioteknologi di Australia, serta masih banyak lagi yang berprestasi di luar sana, pada prinsipnya lulusan SMAK Frateran Surabaya mampu memberikan kontribusi nyata bagi keberlangsungan pendidikan baik itu di Indonesia maupun di dunia Internasional (Jps)