DaerahPendidikan

Mengukur Kualitas Satuan Pendidikan, SMPK Frateran Ndao Siap Laksanakan Assesment Nasional

×

Mengukur Kualitas Satuan Pendidikan, SMPK Frateran Ndao Siap Laksanakan Assesment Nasional

Sebarkan artikel ini

Ende, gesstur.id – Pemerintah akan menggelar Assesment Nasional (AN) untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan tujuan untuk memetakan kualitas satuan pendidikan, baik itu kualitas sekolah maupun kualitas pendidiknya

Merespon hal itu Kepala SMPK Frateran Ndao Ende menyatakan siap untuk melaksanakan Assesment Nasional yang jatuh pada tanggal 4 sampai dengan tanggal 7 Oktober 2021 mendatang

“Kami SMPK Frateran Ndao, memilih moda daring dan semi daring, kami siapkan dua kelas, karena jumlah peserta Assesment Nasional sebanyak 45 orang peserta utama dan 5 orang peserta cadangan dan itu diambil dari kelas delapan” Demikian Ungkap Fr. Yohanes Berchmans, Bhk M. Pd Kepala SMPK Frateran Ndao, ketika di temui media ini di ruang kerjanya pada jumad, (27/08/2021)

Baca Juga:  Galeri Timnas U-19 Siapkan Cara Berbeda Untuk Lawan Vietnam

Dikatakan Fr. Yohanes Berchmans, Bhk M.Pd bahwa Assesment Nasional bukan untuk menentukan siswa lulus atau tidak, tapi untuk menentukan kualitas satuan pendidikan, baik itu kualitas sekolah maupun kualitas tenaga pendidikan

Ia melanjutkan bahwa soal Assesment Nasional ini dari sisi materinya tidak perlu dipersiapkan secara khusus, karena Assesment Nasional ini berbeda dengan ujian nasional

Baca Juga:  Sambut Kurikulum Prototipe, SMPK Frateran Ndao, Gandeng PT. Erlangga Gelar Workshop

Selain itu kepada media ini Fr. Yohanes juga menjelaskan bahwa SMPK Frateran Ndao pada hari senin tanggal 30 Agustus 2021 telah memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)

Oleh karena itu ia berharap ada kerja sama dari pihak orang tua untuk mendukung PTMT ini

“Dukungan orang tua itu berupa, bekali anak dengan masker, antar dan jemput anak ke sekolah, anak tidak di izinkan naik angkutan umum karena kita harus mewaspadai Orang Tanpa Gejala (OTG)” Pinta Fr. Yohanes kepada orang tua (AAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *