Meski resolusi tersebut telah diadopsi, pasukan Israel masih melanjutkan operasi militernya di Gaza. Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan serangan intens khususnya terjadi di daerah Al Rimal dekat Rumah Sakit Al Shifa di kota Gaza, Khan Younis pusat, dan sekitar rumah sakit Al Amal dan Nasser di Khan Younis.
UNRWA mengatakan serangan sengit itu mengakibatkan lebih banyak jatuhnya korban warga sipil, warga yang mengungsi, dan kehancuran rumah serta infrastruktur sipil lainnya. Sedangkan UNICEF mengonfirmasi 13.750 anak-anak di Gaza kini telah terbunuh, dengan beberapa dari mereka tewas dalam hitungan jam setelah resolusi Dewan Keamanan PBB disahkan.
Paus Fransiskus yang lahir dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu, dalam suratnya mengenang perjalanan ziarahnya ke Tanah Suci 10 tahun silam. Ia kemudian mengulangi kata-kata dari Santo Paulus VI bahwa ketegangan yang terus berlanjut di Timur Tengah, dan tidak adanya kemajuan konkret menuju perdamaian merupakan ancaman bukan hanya bagi kawasan, tetapi sebagian besar umat manusia.
“Saudara dan saudari yang terkasih, izinkan saya memberi tahu Anda sekali lagi bahwa Anda tidak sendirian; kami tidak akan pernah meninggalkan Anda sendirian, namun kami akan menunjukkan solidaritas kami dengan Anda melalui doa dan amal praktis,” katanya.
“Saya tahu bahwa para uskup, imam, dan religius Anda selalu berada di sisi Anda. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka atas semua yang telah mereka lakukan dan atas semua yang terus mereka lakukan.”