Atas capaian ini, Polikarpus berharap terus ada kolaborasi dari semua pihak dalam mendukung Gerakan Sikumana Membaca (GSM) yang diluncurkan hari ini.
Pada kesempatan itu, Polikarpus juga menyampaikan terimakasih berlimpah kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang dan Lurah Sikumana yang telah mendukung program Taman Bacaan Masyarakat hingga diselenggarakan Festival Literasi dan dicanangkannya Gerakan Sikumana Membaca (GSM).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang, Drs Dumuliahi Djami mewakili Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, saat membuka kegiatan Festival Literasi dan Meluncurkan Gerakan Sikumana Membaca (GSM), mengatakan bahwa Literasi tidak sebatas membaca dan menulis tetapi bagaimana mengupayakan literasi untuk cerdas dalam menyimak setiap informasi yang baik dan benar.
Sebab, kata Dumul Djami, banyak warga terutama anak-anak sudah bisa membaca dan menulis tetapi masih lamban dalam mengkritisi suatu hal baru dengan pemahaman yang benar.
“Karena itu kita berharap melalui Gerakan Sikumana Membaca (GSM) dapat memberikan ruang kepada masyarakat umum dalam mengembangkan diri agar literasi bisa dimaknai sebagai literasi yang menyenangkan dan mencerdaskan, sebab banyak cerdas tetapi kurang dalam memaknai dan mengkritisi suatu hal baik,” ujarnya.
Sambungnya “Semoga dengan Festival Literasi dan Gerakan Sikumana Membaca (GSM) bisa mendorong semua ketrampilan dan wawasan dalam meningkatkan kwalitas hidup,” harap Dumul.
Rangkaian kegiatan Festival Literasi yang sekaligus diiisi dengan Pencanangan Gerakan Sikumana Membaca (GSM) 2024 dilaksanakan selama kurang lebih satu pekan, mulai 4 Oktober hingga 12 Oktober 2024.
Festival Literasi ini diisi dengan sejumlah kegiatan antara lain,
seperti diskusi, praktik, baik komunitas literasi, lokakarya Komunitas penggerak literasi, seminar pentingnya literasi dini, lokakarya jurnalistik, dan lokakarya membaca nyaring bagi anak.