Yohanes menjelaskan, keterlambatan atau deviasi Minus disebabkan faktor gangguan cuaca. Selain itu, ada sebagian lahan konstruksi belum sepenuhnya dibebaskan
“Untuk mengejar deviasi kepada penyedia sudah diinstruksikan setelah Lebaran harus menambah sumber daya berupa, tenaga, alat, waktu kerja maupun penyediaan material,” katanya
Yohanes menambahkan, untuk masalah pembebasan lahan pihaknya mendorong percepatan proses pembayaran ganti untung pada Penlok 1 dan pada Penlok 2 agar segera dilakukan pengukuran dan inventarisir.