GESSTUR.ID|ENDE, – Ratusan ternak babi milik masyarakat dusun Ndetumatu, desa Kebirangga, kecamatan Maukaro, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mati mendadak selama awal bulan juli 2024
Hal itu disampaikan salah satu masyarakat dusun Ndetumatu, desa Kebirangga Laurensius Seru kepada media ini Sabtu 6 Juli 2024 malam
Laurens yang juga merupakan peternak babi di desa Kebirangga mengatakan, sebelum mati babi tersbut bawaannya diam, tidur, menceret, dan tidak mau makan, babi tidak langsung mati tapi masih bisa bertahan hinga 3 atau 4 hari bahkan satu minggu baru mati
“Kelihatan matinya itu dikarenakan babi kelaparan dan kehabisan tenaga, di desa Kebirangga sendiri hingga saat ini sudah mau 100 lebih ekor baik yang besar maupun kecil habis” ungkap Laurensius Seru
Ada upaya tradisional yang sudah masyarakat lakukan seperti, makanan babi direbus pakai daun gamal, pembersihan kandang menggunakan disinfektan, namun tidak bisa menghentikan penyakit yang menyerang babi babi tersebut